Bertambah, Singa Kedua Mati Terpapar Covid-19 di Kebun Binatang India

Senin, 21 Juni 2021 | 09:30 WIB
Bertambah, Singa Kedua Mati Terpapar Covid-19 di Kebun Binatang India
Ilustrasi singa. (Buddh Sharan Sahu/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Singa pertama di Kebun Binatang Valandur, India, bernama Neela pada awal Juni dilaporkan mati karena terpapar virus Corona (Covid-19).

Beberapa hari setelah kematian Neela, singa kedua dari kebun binatang yang sama juga mati akibat infeksi tersebut.

Singa bernama Patbanathan itu berusia 12 tahun dan telah dirawat karena Covid-19 sejak 3 Juni.

Patbanathan dilaporkan mati pada Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 10:15 waktu India.

Baca Juga: Miris! 8 Singa Asia di Kebun Binatang India Terinfeksi Covid-19

"Sampel singa tersebut menunjukkan tes positif Covid-19, sesuai dengan laporan National Institute of High Security Animal Diseases (NIHSAD)," kata Naga Sathish Gidijala, wakil direktur kebun binatang.

Menurut Gidijala, Patbanathan mulai menolak makanan dan kesehatannya memburuk dengan cepat, meskipun dokter hewan sudah mencoba semua cara untuk memulihkan kesehatannya.

Ilustrasi kebun binatang (Pixabay/scholty1970)
Ilustrasi kebun binatang (Pixabay/scholty1970)

Untuk saat ini, pihak kebun binatang masih belum mengetahui sumber pasti infeksi.

Otoritas kebun binatang mencatat pada kematian Neela bahwa rantai infeksi dimulai pada 26 Mei, ketika lima singa mulai menunjukkan gejala Covid-19, seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan sesekali batuk.

Sampel dari singa di kebun binatang dikirim ke laboratorium khusus pengujian sampel hewan untuk virus Corona pada 29 Mei.

Baca Juga: Waduh! 8 Singa di Kebun Binatang India Dinyatakan Positif COVID-19

Hasilnya dilaporkan pada 3 Juni, hari yang sama ketika Neela menghembuskan napas terakhir.

Menurut kebun binatang, sejauh ini 10 singa telah terinfeksi, dua di antaranya telah mati, dan sisanya dirawat tim in-house, berkoordinasi dengan para ahli dari salah satu universitas kedokteran hewan di India.

Dilansir dari Independent, Senin (21/6/2021), tubuh Patbanathan dilaporkan dibakar mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Ilustrasi singa. [Shutterstock]

Sampel hewan tersebut sebelumnya telah dikirim ke Pusat Biologi Seluler dan Molekuler (CCMB) di kota Hyderabad, India selatan, untuk pengurutan genom virus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI