Suara.com - Para Ilmuwan melaporkan temuan spesies baru badak raksasa purba di Provinsi Gansu, barat laut China.
Diperkirakan badak ini menjadi mamalia terbesar yang pernah hidup di daratan.
Spesies baru ini memiliki nama paraceratherium linxiaense, yang disebut hidup sekitar 26,5 juta tahun yang lalu.
Badak raksasa ini memiliki berat 21 ton atau setara empat gajah Afrika.
Binatang purba tak bertanduk ini dikatakan memiliki tinggi hingga 7 meter yang bisa mencapai puncak pohon.
Angka ini menjadikannya sebagai hewan yang lebih tinggi dari jerapah.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Communications Biology.
![Spesies baru badak raksasa purba, Paraceratherium Linxiaense. [Communications Biology]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/20/55869-spesies-baru-badak-raksasa-purba-paraceratherium-linxiaense.jpg)
Para ilmuwan mengatakan bahwa analisis fosil yang ditemukan di dekat desa Wang Jia Chuan pada 2015, menunjuk pada spesies baru sekaligus berbeda dengan badak raksasa lainnya yang telah ditemukan.
Dr Deng Tao selaku Ketua Peneliti dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology Beijing mengatakan, tengkorak dan tulang rahang fosil ini menunjukkan bahwa hewan baru tersebut memiliki tengkorak yang ramping.
Baca Juga: Dikira Dinosaurus Terkecil, Fosil 99 Juta Tahun Ini Ternyata Kadal Aneh
Batang hidungnya mirip dengan tulang yang ada di tapir modern saat ini.