Suara.com - Objek terbang misterius atau UFO memiliki lima ciri unik yang bisa diamati oleh teknologi manusia saat ini, demikian dikatakan Luis Elizondo, mantan Direktur Program Identifikasi Ancaman Luar Angkasa Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Dalam wawancara dengan Washington Post baru-baru ini, Elizondo yang selama 2010 - 2017 dipercaya Pentagon untuk menyelidiki tentang UFO, juga menjelaskan bahwa UFO memiliki teknologi yang 50 sampai 1000 tahun lebih maju dari yang dimiliki peradaban manusia di Bumi saat ini.
"Ada lima ciri teknologi (UFO) yang bisa diamati," kata Elizondo.
Pertama, kata dia, adalah kecepatan hipersonik yang berarti di atas Mach 5 atau lebih dari 6.125 km/jam. Beberapa rekaman video yang dirilis militer Amerika memang menunjukkan UFO yang bergerak sangat cepat dan tanpa menunjukkan jejak pembakaran sama sekali.
Baca Juga: Awas! Usaha Pencarian Alien, Disebut Bisa Akhiri Kehidupan di Bumi
Kedua, selain kecepatan hipersonik, adalah kemampuan untuk berubah arah atau berbelok dengan mudah dan seketika.
"Manusia masih bisa bertahan jika mengalami tekanan gaya gravitasi 9 g dan beberapa pesawat tempur terbaik AS masih bisa bertahan di 16 g. Tetapi benda-benda ini bisa melakukan hingga 600 g saat sedang terbang," ujar Elizondo.
"Pesawat berkecepatan hipersonik tidak bisa berbelok 90 derajat. Contohnya saja, jika pesawat SR-71 Blackbird yang terbang dengan kecepatan 3.200 mil per jam ingin belok ke kanan, maka ia akan melintasi jarak yang setara dengan separuh panjang negara bagian Ohio (sekitar 177 km) agar bisa melakukan manuver itu," imbuh Elizondo.
Ketiga adalah kemampuan yang mirip pesawat siluman. UFO sangat sukar untuk dideteksi. Keempat, adalah kemampuan transmedium: mampu beroperasi di lebih dari satu medium. UFO, seperti diberitakan sebelumnya, diketahui bisa terbang, menyelam di bawah air, dan terbang dalam ruang vakum di luar angkasa.
Sebuah UFO terbaru yang dirilis pada akhir Mei lalu, misalnya, menunjukkan sebuah objek terbang asing melayang-layang di atas laut di pesisir San Diego. Setelah beberapa detik, UFO itu lalu terjun ke laut.
Baca Juga: Cara Menerbangkan UFO di Fortnite Season 7
Angkatan Laut AS melakukan pencarian di dasar laut, tetapi tak menemukan jejak UFO tersebut. Karenanya diduga UFO itu memiliki kemampuan untuk bergerak di udara dan di dalam air. Peristiwa ini direkam pada 15 Juli 2019 oleh para pelaut di Kapal Perang USS Omaha.
Ciri kelima adalah air. UFO, kata Elizondo, sering kali ditemukan di sekitar dan bahkan di dalam air.
"Mereka telah terekam tidak hanya di atmosfer kita, tetapi juga ada data yang menunjukkan bahwa UFO juga terlacak di dalam air sedang bergerak dalam cara-cara yang belum kita pahami sampai saat ini," terang Elizando.