Langka! Penampakan Pluto Ketika Diterangi Matahari

Kejadian ini dilaporkan tidak akan terjadi lagi selama 161 tahun.
Suara.com - Para ilmuwan membagikan pemandangan langka permukaan Pluto yang diterangi Matahari sepenuhnya.
Kejadian ini dilaporkan tidak akan terjadi lagi selama 161 tahun.
Pemandangan ini diabadikan ilmuwan planet Bonnie Buratti, yang telah menunggu selama satu dekade untuk kesempatan tersebut.
"Kami mendapat kesempatan sekali seumur hidup untuk melihat Pluto sepenuhnya diterangi cahaya," kata Buratti dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California, dikutip dari Space.com, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Gegerkan Ilmuwan, Klaim Ini Sebut Manusia Adalah Campuran Babi dan Simpanse?
Pengamatan itu memungkinkan para ilmuwan untuk mengukur sesuatu yang disebut "gelombang oposisi".
Para ahli percaya bahwa pola gelombang dipengaruhi oleh kepadatan material di permukaan objek.
Dengan kata lain, peneliti dapat mengetahui sesuatu tentang struktur permukaan benda tersebut ketika diterangi cahaya Matahari.
![Gambar New Horizon menunjukkan hamparan Sputnik Planitia yang kaya es di Pluto. [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/19/54589-gambar-new-horizon-menunjukkan-hamparan-sputnik-planitia-yang-kaya-es-di-pluto.jpg)
Pluto yang diterangi cahaya sangat sulit untuk diabadikan dari Bumi karena kemiringan orbit Pluto.
Buratti dan timnya menggunakan teleskop Hale 200 inci di Observatorium Palomar dekat San Diego.
Teleskop Hale dilengkapi dengan sistem optik yang dapat memberikan pandangan Pluto dan Charon secara terpisah.
Baca Juga: Eksperimen Mengerikan, Pria Alami Hal Ini Saat Berada 86 Menit di Ruangan Paling Sunyi di Dunia
Tim berhasil menangkap pengamatan tersebut pada 12 Juli 2018 dan Juli 2019.