Suara.com - Vivo baru saja memperkenalkan smartphone baru Vivo V21 di Indonesia yang rencananya hadir pada 22 Juni mendatang. Ponsel ini merupakan seri lanjutan dari Vivo V21 5G yang diluncurkan sebulan lalu.
Ricky Bunardi selaku Senior Product Manager Vivo Indonesia menyatakan, stok Vivo V21 dipastikan aman selama beberapa bulan ke depan, meskipun dunia saat ini tengah dilanda krisis chip.
"Sampai sekarang tidak ada kendala berarti," kata Ricky dalam acara Vivo V21 Pre Launch Event, Jumat (18/6/2021).
Ricky memaparkan, pihaknya telah mencoba melakukan berbagai hal untuk memenuhi permintaan dari pasar. Ia mengaku telah bekerja sama dengan berbagai pihak, tidak hanya satu, sehingga stok ponsel akan tetap aman.
Baca Juga: Vivo V21 Siap Meluncur di Indonesia pada 22 Juni
Lebih lanjut, ia memastikan stok Vivo V21 akan tetap aman. Sebab, Vivo juga memiliki tempat produksi untuk negara Indonesia.
"Kita bisa memenuhi kebutuhan market. Stok produksi masih aman dalam beberapa bulan ke depan. Untuk Vivo V21 ini, masih aman banget," jelasnya.
Sebagai informasi, pandemi Covid-19 membuat banyaknya lonjakan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak dari perusahaan ataupun konsumen individu yang ramai-ramai membeli PC, smartphone, tablet, hingga konsol game.
Alhasil, produsen pun memerlukan semikonduktor dalam jumlah besar. Semikonduktor ini merupakan komponen kecil yang berfungsi sebagai otak bagi perangkat elektronik.
Sayangnya, produksi chip semikonduktor ini belum mampu menangani lonjakan permintaan. Hal ini kemudian berdampak pada kelangkaan perangkat yang muncul di sejumlah industri, mulai dari elektronik hingga otomotif.