Suara.com - China berhasil mengirim tiga astronot melalui misi Shenzhou 12 ke Tianhe, modul inti stasiun luar angkasa baru, pada 17 Juni pukul 3:54 pagi EDT atau 14:54 WIB.
Pendaratan itu dilakukan setelah enam setengah jam lepas landas dari Jiuquan Satellite Launch Center di barat laut China.
Tiga astronot lelaki dalam misi itu mencakup Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo.
Ketiganya akan tinggal di Tianhe yang memiliki ukuran 16,6 meter selama tiga bulan ke depan untuk menguji berbagai sistemnya.
Baca Juga: Misi ke Bulan Semakin Dekat, NASA Selesai Rakit Megaroket SLS
Misi Shenzhou 12 diluncurkan dalam waktu kurang dari dua bulan untuk program stasiun luar angkasa China.
Peluncuran pertama dilakukan pada 28 April yang mengirim modul Tianhe.
Pesawat pengangkut Tianzhou 2 mengirim lebih dari 6,6 ton pasokan ke modul sebulan kemudian dan tetap merapat ke Tianhe saat ini.
Menurut China, dibutuhkan delapan peluncuran lagi untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa.
Dua peluncuran mencakup pemasangan modul lab yang akan direkatkan ke Tianhe.
Baca Juga: Astronot Ini Sebut Sensasi UFO sebagai Kebodohan
Fase perakitan diharapkan selesai pada akhir 2022. Ini juga termasuk peluncuran tiga kargo dan tiga misi awak tambahan.
Dilansir dari Space.com, Jumat (18/6/2021), Shenzhou 12 adalah misi luar angkasa berawak pertama China dalam hampir lima tahun.
Terakhir kali, China mengirim tiga astronot ke lab luar angkasa Tiangong-2 untuk tinggal selama satu bulan pada akhir 2016.