Suara.com - Canon menemukan cara unik menciptakan "kenyamanan" dan rasa "bahagia" di tempat kerja. Hanya karyawan tersenyum yang bisa masuk ke dalam gedung kantor.
Canon memasangkan teknologi AI pengenalan senyum pada kamera.
Perangkat ini ditempatkan di kantor anak perusahaan di China, Canon Information Technology.
Kamera hanya membiarkan pekerja yang tersenyum memasuki ruangan atau mengikuti rapat.
Baca Juga: Ponsel Xiaomi Akan Dilengkapi Fitur Pemantau Gempa Gunakan Sensor dan Berteknologi AI
Diharapkan, setiap karyawan 100 persen bahagia sepanjang waktu.
Kondisi ini dinilai terlalu mengekang seperti dilansir laman The Verge mengutip The Financial Times, Jumat (18/6/2021), tentang bagaimana perusahaan China mengawasi karyawan ke tingkat yang meresahkan dengan bantuan AI dan algoritme.
Perusahaan memantau program mana yang digunakan karyawan di komputer mereka untuk mengukur produktivitas mereka.
Mereka menggunakan kamera CCTV untuk mengukur berapa lama mereka istirahat makan siang dan melacak pergerakan para karyawan di luar kantor menggunakan aplikasi seluler.
Seperti yang dikatakan akademisi King's College London Nick Srnicek kepada FT, pekerja tidak digantikan oleh algoritma dan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Teknologi AI Huawei Diklaim Wujudkan Keselamatan Kerja Nihil Kecelakaan
"Alih-alih, manajemen sedang ditingkatkan dengan teknologi ini [...] Teknologi meningkatkan kecepatan orang yang bekerja dengan mesin, bukan sebaliknya, seperti yang terjadi selama revolusi industri di abad ke-18,” jelasnya.
Teknologi Informasi Canon sebenarnya mengumumkan kamera "pengenalan senyum" tahun lalu sebagai bagian dari rangkaian alat manajemen tempat kerja.
Tapi, teknologi tersebut tampaknya tidak mendapat banyak perhatian. Memang, fakta bahwa itu lolos di bawah radar adalah ilustrasi yang bagus tentang betapa umum alat pengawasan seperti ini.
Kamera pengenalan senyum yang diaktifkan AI dalam banyak hal, merupakan jenis teknologi pengawasan yang paling tidak berbahaya.