Suara.com - Teleskop Luar Angkasa Hubble telah menghabiskan lebih dari tiga dekade memindai kosmos dan memberikan data luar biasa kepada para ilmuwan.
Namun, teleskop itu tampaknya mulai menunjukkan usianya dan mengalami kesalahan sistem pada komputer pada Minggu (13/6/2021).
"Setelah menganalisis data, tim misi Hubble sedang menyelidiki apakah modul memori yang menurun menyebabkan komputer berhenti," kata NASA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNET, Jumat (18/6/2021).
NASA menjelaskan bahwa komputer utama berhenti menerima sinyal dan secara otomatis menempatkan semua instrumen sains dalam konfigurasi mode aman.
Baca Juga: NASA Minta Bantuan Publik Beri Nama Penumpang Gelap di Misi Artemis I
Tim misi Hubble sudah mencoba memulai ulang komputer, namun sayangnya menemukan kesalahan yang sama lagi.
Tim akan mencoba beralih ke modul cadangan dan jika itu berjalan dengan baik, komputer akan berfungsi selama satu hari untuk memeriksa apakah itu bekerja dengan baik.
Setelahnya, teleskop akan menyalakan ulang instrumen sainsnya untuk mengembalikannya ke layanan.
Teleskop Hubble telah melewati serangkaian gangguan teknis dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, kesalahan perangkat lunak membuatnya berada di mode aman selama beberapa hari pada Maret.
Para ahli saat ini sedang mempersiapkan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang disebut-sebut sebagai penerus Hubble.
Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Teleskop Pengintai Asteroid, Hindari Potensi Tabrakan
Teleskop itu sempat mengalami penundaan peluncuran dan diharapkan diluncurkan pada akhir tahun ini.