Suara.com - Penambang di Botswana, Afrika Selatan, telah menemukan berlian yang diyakini merupakan berlian terbesar ketiga di Bumi.
Permata raksasa 1.098 karat itu ditemukan pada 1 Juni di tambang Jwaneng, Botswana selatan, yang dianggap sebagai tambang paling berharga di dunia.
Seorang juru bicara perusahaan pertambangan Debswana mengatakan, batu permata besar itu adalah berlian terbesar yang pernah ditemukan dalam sejarah perusahaan selama lima dekade.
Menurut The Guardian, Botswana adalah produsen berlian terkemuka di Afrika sekaligus merupakan rumah bagi tambang di mana berlian terbesar kedua, yang disebut Lesedi La Rona (1.109 karat), di dunia ditemukan pada 2015.
Baca Juga: Berlian Ungu Merah Muda Sangat Langka Ini Terjual Rp 408 Miliar
Berlian terbesar di dunia yang disebut Cullinan lebih besar dari gabungan dua berlian kedua dan ketiga.
Dilansir dari Live Science, Kamis (17/6/2021), batu itu berukuran 3.106 karat ketika ditemukan di Afrika Selatan pada 1905.
Pada 1908, permata itu dipotong menjadi sekitar 100 bagian, dengan bongkahan 530 karat terbesar dikirim ke London untuk menghiasi puncak Royal Scepter Inggris.
Batu yang baru ditemukan ini akan dinilai dalam beberapa minggu mendatang.
Perusahaan perdagangan berlian milik negara Botswana, dapat memutuskan apakah akan membelinya dari Debswana atau membiarkan perusahaan menjualnya.
Baca Juga: Ngenes... Jadi Ini Penyebab Misteri Kematian Ratusan Gajah di Botswana