Suara.com - Google Earth mengungkapkan tanah lapang dengan garis dengan pola berliku terbesar di dunia yang ditemukan di Gurun Thar, India.
Disebut geoglyph, itu merupakan suatu motif tertentu peninggalan manusia zaman dulu di suatu lanskap alam seperti tebing, gua, atau gurun.
Pola itu terdiri dari beberapa garis spiral dan panjang yang meliuk-liuk.
Garis spiral raksasa mencakup 0,13 km persegi yang berukuran 12 km jika direntangkan menjadi garis lurus.
Sementara di dekatnya, ada garis berbentuk ular sepanjang 11 km dengan pola bergaya boustrophedon, yang terdiri dari 23 garis yang hampir sejajar.
Para ahli mengatakan bahwa polanya mencakup 20,8 hekar.
![Gurun Thar, India. [Livescience]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/17/41737-gurun-thar-india.jpg)
Jika pendakian di sepanjang jalur dilakukan, itu akan membuat perjalanan sejauh 48 kilometer.
Tidak jelas mengapa pola garis itu dibuat, meskipun garis terletak di dekat beberapa tugu batu atau tumpukan batu peringatan, yang diukir dengan gambar dewa Hindu Krishna dan Ganesha.
"Garis-garis itu mungkin memiliki semacam makna religius atau seremonial. Pola secara keseluruhan tidak akan terlihat dari jarak pandang permukaan, namun siapa pun dapat melihatnya di Google Earth," kata Yohann Oetheime, ilmuwan independen Prancis.
Baca Juga: Pengguna Google Earth Sebut Temukan UFO Raksasa Setinggi 18 Meter
Para peneliti pertama kali menemukan garis di Google Earth pada 2014, saat melakukan survei virtual di wilayah tersebut.