NASA Minta Bantuan Publik Beri Nama Penumpang Gelap di Misi Artemis I

Suara.com - Misi Artemis I NASA akan mengirim pesawat luar angkasa Orion mengelilingi Bulan.

Setelah selesai merakit roket SLS, NASA sekarang meminta bantuan publik untuk memberi nama "penumpang gelap" di misi Artemis I.

Penumpang gelap tersebut merupakan manekin berbentuk manusia, yang akan diterbangkan dalam misi tersebut.

NASA mengumumkan Name the Artemis Moonikin Challenge untuk memutuskan nama apa yang cocok diberikan kepada manekin itu.

Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Teleskop Pengintai Asteroid, Hindari Potensi Tabrakan

Uji terbang tanpa awak menargetkan lepas landas pada akhir tahun ini.

Manekin tersebut akan memungkinkan NASA untuk mengumpulkan data tentang bagaimana perjalanan ke luar angkasa dalam misi itu, dapat berdampak pada tubuh manusia yang sebenarnya.

NASA telah mempersempit pilihan nama menjadi delapan, yaitu Ace, Wargo, Delos, Duhart, Campos, Shackleton, Montgomery, dan Rigel.

Dilansir dari CNET, Kamis (17/6/2021), setiap nama memiliki makna. Ace adalah singkatan dari "Artemis Crew Explorer".

Sementara Duhart didedikasikan untuk Irene Duhart Long, kepala petugas medis di Kennedy Space Center NASA.

Baca Juga: Misi ke Bulan Semakin Dekat, NASA Selesai Rakit Megaroket SLS

Nama "Montgomery" bukan untuk Montgomery Scott dari Star Trek.

Tapi menghormati Julius Montgomery sebagai orang Afrika-Amerika pertama yang bekerja sebagai profesional teknis di fasilitas luar angkasa Cape Canaveral NASA.

Nama-nama tersebut akan diunggah di Twitter, Facebook, dan Instagram untuk pemungutan suara yang dimulai pada 16 Juni.

Pemungutan suara terakhir akan berlangsung pada 28 Juni dan pengumuman resmi pada 29 Juni mendatang.

Menurut NASA, manekin di misi Artemis I akan dilengkapi dengan dua sensor radiasi dan sensor di kursi untuk merekam akselerasi serta getaran sepanjang misi, saat Orion mengelilingi Bulan dan kembali ke Bumi.

Manekin tersebut juga tidak akan sepenuhnya sendirian.

Dia akan ditemani dua model tubuh manusia, yang NASA sebut sebagai "phantoms", dan terbuat dari bahan yang meniru tulang manusia, jaringan lunak, serta organ perempuan dewasa.

Rencana jangka panjang NASA adalah mengirim astronot perempuan pertama dan orang kulit berwarna pertama ke permukaan Bulan.

Namun sebelum mengirim astronot, NASA harus menguji SLS dan Orion melalui misi Artemis I.

Dua "phantoms" itu sendiri sudah memiliki nama oleh NASA, yang disebut Zolgar dan Helga.