Suara.com - Blue Origin akan melakukan perjalanan luar angkasa komersialnya pertama dengan Jeff Bezos pada 20 Juli mendatang.
Namun, sebuah petisi ditandatangani lebih dari 6.000 orang menyarankan bahwa pendiri Amazon itu harus ditolak pulang kembali ke Bumi.
Bezos akan terbang bersama saudara lelakinya dan dua orang lainnya, termasuk pemenang lelang kursi senilai 20 juta poundsterling, menggunakan kendaraan terbang New Shepard.
Petisi yang berbunyi "Petisi Untuk Tidak Mengizinkan Jeff Bezos Masuk Kembali ke Bumi" itu dibuat di halaman Change.org dan mendesak orang-orang untuk menandatanganinya.
Baca Juga: Tiket Wisata Luar Angkasa Bersama Jeff Bezos Laku Rp 398 Miliar
Bagian petisi juga menambahkan kalimat "Nasib umat manusia berada di tangan Anda".
Petisi dibuat sekitar enam hari yang lalu dan ditujukan kepada Blue Origin.
Beberapa orang yang menandatanganinya juga menyarankan agar Bezos membawa Elon Musk bersamanya.
"Jeff Bezos sebenarnya adalah Lex Luthor, menyamar sebagai pemilik toko ritel online super sukses. Ia sebenarnya penguasa jahat yang sangat menguasai dominasi global. Ini satu-satunya cara agar dia meninggalkan atmosfer (Bumi)," tulis petisi tersebut.
Pembuat petisi, Jose Ortiz, menyarankan penerbangan luar angkasa Blue Origin adalah kesempatan sempurna menyingkirkan lelaki yang ia gambarkan sebagai "penguasa jahat" dari dunia dan mendesak Blue Origin untuk menolak roket kembali ke Bumi.
Baca Juga: Blue Origin Lelang Satu Kursi New Shepard Bersama Jeff Bezos Seharga Rp 397,83 Miliar
Ortiz mengolok-olok Bezos, mengatakan bahwa dia bersekongkol dengan "Epsteins and the Knights Templar" dan para penyangkal Bumi datar.
Ia menambahkan, menahan Bezos di luar angkasa sangat penting, sebelum komplotan yang dipimpin pendiri Amazon itu mengaktifkan microchip 5G dan melakukan pengambilalihan massal.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (16/6/2021), terlepas dari petisi tersebut, Blue Origin akan meluncurkan New Shepard hingga 62 mil di atas permukaan Bumi.
Ini adalah titik yang diyakini sebagai batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa, meskipun NASA mengakui 50 mil di atas permukaan sebagai tepi luar angkasa.