Suara.com - Perusahaan transportasi online Gojek menargetkan vaksinasi Covid-19 ke mitra driver (pengemudi). Disebutkan bahwa ada 1.800 hingga 2.000 mitra yang akan diberikan vaksin tiap harinya.
Hal ini diungkapkan Chief Transport Officer Gojek Group Raditya Wibowo. Ia memaparkan, vaksinasi ke mitra driver kini menjadi prioritas Gojek.
"Sekarang targetnya 1.800-2000 mitra per harinya. Tentunya kita upayakan untuk terserap. Sejauh ini vaksinasi cukup lancar," jelas pria yang akrab disapa Dito dalam konferensi pers virtual Gojek, Selasa (15/6/2021).
Dito memaparkan, saat ini Gojek sudah menjangkau vaksinasi ke puluhan driver yang tersebar di 29 kota di seluruh Indonesia, entah itu di barat maupun di timur. Hal ini sudah dilakukan Gojek mulai dari 3 Maret kemarin.
Baca Juga: Mayoritas Masyarakat Indonesia Perhatikan Status Vaksinasi Pengemudi Transportasi Online
"Kita usahakan secepatnya, tidak hanya di kota besar, tapi kota kecil di ujung barat dan timur Indonesia," tambah Dito.
Untuk menerapkannya, Gojek akan bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Halodoc, pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah. Dengan ini, Gojek juga akan membantu pemerintah dalam menjadwalkan vaksin.
"Tujuannya, bagaimana caranya semua mitra driver divaksin dulu. Ini jadi prioritas kami untuk memberikan rasa aman ke pengguna," jelas Dito.
Lebih lanjut, Dito akan memastikan pemerataan vaksinasi dengan memanfaatkan infrastruktur Gojek di daerah-daerah. Kemudian, pelanggan juga kini bisa melihat status vaksin di driver sebagai fitur tambahan dari status protokol kesehatan.
"Kami sangat menganjurkan, memang kalau bisa di rumah saja. Tapi di antara kita kan masih ada yang berkegiatan di luar. Makanya kami vaksinasi driver ini. Semoga ini dapat memberikan rasa aman ke penumpang," pungkas Dito.
Baca Juga: Gojek Bantu Mediasi Kasus Viral Ojol Pengantar Miras di Solo, Pastikan Kasus Sudah Selesai