Suara.com - Raksasa game Jepang Nintendo telah mengumumkan bahwa mereka akan mengubah pabrik tempat mereka memproduksi game, menjadi museum yang melestarikan sejarah perusahaan.
“Pabrik Nintendo Uji Ogura (Ogura-cho, Uji-city, Kyoto) dan tanah di sekitar gedung akan digunakan sebagai galeri baru untuk memamerkan banyak produk yang telah diluncurkan Nintendo sepanjang sejarahnya,” tulis Nintendo dalam siaran persnya.
Perusahaan telah melakukan pembicaraan sejak 2016 tentang kemungkinan membangun galeri.
Langkah ini dilakukan sebagai cara berbagi sejarah dan filosofi pengembangan produk Nintendo dengan publik.
Baca Juga: Ubisoft Umumkan Sekuel Mario + Rabbids, Sparks of Hope Dirilis 2022
“Pabrik Nintendo Uji Ogura akan direnovasi untuk mengakomodasi galeri, keputusan diambil setelah mempertimbangkan rencana Kota Uji untuk mengembangkan kembali area Stasiun Ogura di dekatnya,” tulis perusahaan.
Pabrik Nintendo Uji Ogura, yang hanya dikenal sebagai "Pabrik Uji," dibangun pada 1969 selama periode pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan, yang dimulai pada tahun 1889 sebagai bisnis kartu remi buatan tangan.
Meskipun Nintendo kini dikenal karena kreasi video gamenya, termasuk "Mario," "Donkey Kong" dan konsol seperti Switch, Game Boy, dan Wii.
Pabrik tempat bersejarah itu akan ditampilkan terutama memproduksi kartu remi perusahaan. Tempat itu juga pernah menjadi pusat layanan pelanggan untuk perbaikan produk.
Nama "Nintendo Gallery" telah dipilih secara tentatif untuk museum yang direncanakan, yang akan memamerkan produk bersejarah.
Baca Juga: Nintendo Switch Versi Baru Bakal Rilis September Tahun Ini
Dilansir laman New York Post, Selasa (15/6/2021), Nintendo mengantisipasi galeri selesai pada Maret 2024.
Sementara itu, taman hiburan Nintendo Universal Studios dibuka di Jepang pada Maret lalu.
Pembukaan taman telah tertunda secara signifikan sebagai akibat dari pandemi virus corona, awalnya dimaksudkan untuk dibuka menjelang Olimpiade Tokyo 2020.