Suara.com - Para arkeolog menemukan cetakan segel surat tertua di Israel, berasal dari 7.000 tahun alu.
Segel surat merupakan alat untuk menempelkan pila pada bahan lunak seperti tanah liat atau lilin untuk menyegel sesuatu.
Menurt para ahli, segel surat tersebut kemungkinan digunakan untuk menyegel dan menandatangani pengiriman barang serta gudang tetap tertutup.
Para ahli menemukan segel itu bersama dengan 150 penemuan lainnya, namun sebagian besar segel hanya berupa potongan tanah liat tanpa pola.
Baca Juga: Parlemen Israel Setujui Pemerintahan Baru, Era Netanyahu selama 12 Tahun Berakhir
Sementara itu, cetakan ini memiliki pola dua bentuk geometris yang berbeda.
Setelah dianalisis, tim mengidentifikasi objek ini sebagai cetaan segel tertua yang diketahui di Tel Tsaf, Israel.
"Jenis penyegelan seperti ini digunakan untuk mencegah gangguan dan pencurian. Ini juga digunakan agar surat tidak dibaca oleh orang lain," kata Yosef Garfinkel, profesor di Universitas Ibrani Yerusalem, dikutip dari Live Science, Senin (14/6/2021).
Segel purba itu memiliki ukuran lebar kurang dari 0,4 inci dan memiliki dua pola berbeda di atasnya.
Dua pola stampel itu menunjukkan bahwa segel tersebut mungkin digunakan dalam aktivitas komersial.
Baca Juga: Israel Lantik Pemerintah Baru, 12 Tahun Kepemimpinan PM Benjamin Netanyahu Tamat
Analisis tanah liat menunjukkan bahwa segel itu sebenarnya tidak dibuat di Lembah Beit She'an, tetapi berasal dari lokasi sekitar 10 km dari situs penggalian.