Cara Kerja Algoritma Instagram, Mulai dari Urutan Stories hingga Feed

Kamis, 10 Juni 2021 | 14:45 WIB
Cara Kerja Algoritma Instagram, Mulai dari Urutan Stories hingga Feed
Ilustrasi Instagram. [Solen Feyissa/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Instagram Adam Mosseri mengungkap, berbagai cara kerja algoritma Instagram yang paling banyak ditanyakan pengguna, khususnya urutan stories, feed, dan berbagai foto di explore.

Mengutip Gadgetsnow, Kamis (10/6/2021), Mosseri mengatakan, banyak pengguna salah paham dengan algoritma Instagram.

Disebutkan bahwa ada satu algoritma tunggal membuat aplikasi menampilkan unggahan, sekaligus menyembunyikan konten yang seharusnya ada.

"Kenyataannya, itu sebenarnya berbagai algoritma, pengklasifikasi, dan proses, masing-masing dengan tujuannya sendiri," kata Mosseri dalam unggahan blog.

Baca Juga: Dituding Sensor Konten Palestina, Instagram Ubah Algoritma Aplikasi

Ia juga mengungkap bahwa setiap bagian dari Instagram seperti Explore, Feed, Stories, hingga Reels menggunakan algoritmanya sendiri yang disesuaikan sesuai penggunaan.

Saat melihat Feed dan Stories misalnya, pengguna cenderung lebih mencari konten berisi teman terdekat mereka. Sementara di Explore, pengguna lebih tertarik untuk menemukan sesuatu yang baru.

Ilustrasi Instagram Story. [Shutterstock]
Ilustrasi Instagram Story. [Shutterstock]

Khusus di Feed dan Stories, Mosseri mengatakan bahwa aplikasi akan menampilkan semua konten terbaru yang dibagikan oleh pengguna yang mereka ikuti.

Setelahnya, aplikasi akan mengambil semua informasi, yang disebut 'signal' untuk mendapatkan algoritma.

Signal terpenting di Feed dan Stories ditentukan dari berapa banyak orang yang menyukai sebuah postingan, kapan di-posting, panjang konten, lokasi, dan lainnya.

Baca Juga: Bos Instagram: Kami Tak Mengintip Percakapan Pengguna

Ada pula informasi terkait orang yang mengunggah seperti berapa kali ia berinteraksi dengan pengguna lain dalam beberapa minggu terakhir.

Kemudian algoritma juga mempertimbangkan aktivitas pengguna seperti berapa banyak unggahan konten yang disukai dan riwayat interaksi dengan seseorang.

Khusus untuk Feed, lima unggahan konten yang ditampilkan teratas ditentukan dari seberapa besar interaksi pengguna melihat konten, seperti berapa detik waktu untuk memperhatikan, komentar, like, simpan, ataupun mengetuk foto profil.

Itu berarti, jika pengguna melihat suatu unggahan lebih lama, entah dengan komentar, like, atau simpan, maka kemungkinan Instagram kembali menampilkan posting dari akun yang diperhatikan.

Ilustrasi Instagram. [Laura Chouette/Unsplash]
Ilustrasi Instagram. [Laura Chouette/Unsplash]

"Kami terus menambahkan dan menghapus signal dan prediksi dari waktu ke waktu, bekerja untuk menjadi lebih baik dalam menampilkan apa yang anda minati," jelas Mosseri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI