Disebut Prediksi Hari Kiamat, Ini Teori Konspirasi Gerhana Matahari

Kamis, 10 Juni 2021 | 09:30 WIB
Disebut Prediksi Hari Kiamat, Ini Teori Konspirasi Gerhana Matahari
Ilustrasi kiamat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Teori konspirasi yang datang pada 2017 menyebutkan bahwa Gerhana Matahari adalah prediksi hari kiamat.

Sekelompok orang Kristen garis keras mengklaim, Gerhana Matahari yang terlihat di Inggris dan Amerika Serikat akan menyebabkan kiamat.

Para ahli teori konspirasi itu bahkan memberikan bagian-bagian dari Kitab Wahyu untuk mendukung prediksi tersebut.

Orang-orang itu menyoroti bagian yang menggambarkan seorang perempuan berpakaian Matahari dengan Bulan di kakinya.

Menurut mereka, dalam Kitab Suci menyebutkan, perempuan itu akan diburu oleh seekor naga setan berkepala tujuh yang ingin memakan anaknya yang belum lahir.

Namun, tentu saja prediksi hari kiamat pada 2017 itu tidak benar. Orang-orang yang membuat teori konspirasi tersebut mengisyaratkan ketidakpastian dalam prediksi itu.

Mitos Gerhana Matahari (Shutterstock)
Mitos Gerhana Matahari (Shutterstock)

Faktanya, Gerhana Matahari terjadi bertepatan dengan fase Bulan baru.

Fase ini sendiri terjadi setiap sebulan sekali, ketika posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada di garis lurus meski tidak sempurna karena bidang orbit Bulan yang miring sekitar lima derajat.

Gerhana Matahari Cincin akan membuat Bulan lewat di depan Matahari dalam pandangan Bumi.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Fakta Gerhana Matahari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI