"Kondisi di mana kami mengumpulkan gambar sisi gelap Ganymede ideal untuk kamera dengan cahaya rendah seperti Stellar Reference Unit," kata Heidi Becker, pimpinan pemantauan radiasi Juno di Jet Propulsion Laboratory NASA.
Menurutnya, ini adalah bagian permukaan berbeda dari yang dilihat oleh JunoCam di bawah sinar Matahari langsung.
Dilansir dari Space.com, Kamis (10/6/2021), Juno diluncurkan pada Agustus 2011 dan tiba di Jupiter pada Juli 2016.
Probe bertenaga surya itu sedang mempelajari komposisi Jupiter, struktur interior, medan magnet, dan gravitasi planet.
Juno mengumpulkan data yang akan membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana Jupiter dan tata surya terbentuk dan berevolusi.
Data terbaru Ganymede ini dapat membantu menginformasikan dan memandu misi masa depan ke sistem Jupiter.
![Penampakan Ganymede. [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/10/97842-penampakan-ganymede.jpg)
Termasuk pesawat ruang angkasa Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) Eropa, yang dijadwalkan diluncurkan pada 2022 untuk mempelajari Ganymede dan bulan Europa dari dekat.