Permukaan Danau Kelimutu Turun, Pemprov NTT Minta Vulkanolog Teliti

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 09 Juni 2021 | 17:05 WIB
Permukaan Danau Kelimutu Turun, Pemprov NTT Minta Vulkanolog Teliti
Danau Kelimutu atau danau tiga warna di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur minta vulkanolog untuk meneliti fenomena alam penurunan permukaan air Danau Kelimutu, yang juga dijuluki danau tiga warna, di Kabupaten Ende yang mengalami penurunan hingga lima meter.

"Kami berharap adanya kajian ilmiah untuk melakukan penelitian penyebab hingga turunnya permukaan air danau Kelimutu yang mencapai lima meter itu," kata Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Rabu (9/6/2021).

Menurut Marius, berdasarkan data yang diterima Pemerintah NTT bahwa terjadi penurunan permukaan air pada Danau Tiwu Ata Bupu turun hingga mencapai lima meter.

"Kami belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya penurunan air pada danau Kelimutu yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di NTT itu," kata Marius.

Baca Juga: Perbedaan Panas Bumi dan Panas Matahari sebagai Sumber Energi Alternatif

Ia mengatakan saat ini memang sedang dilakukan kegiatan pengeboran untuk proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Sikoria, namun belum dipastikan apakah penurunan air Danau Kelimutu itu merupakan dampak dari kegiatan pengeboran tersebut.

Menurut dia, apabila akibat curah hujan yang rendah tentu berdampak pada tiga danau namun penurunan air hanya terjadi pada satu danau, sehingga dibutuhkan adanya penelitian yang lebih mendalam oleh vulkanolog.

Marius mengatakan, Pemerintah NTT mengharapkan adanya intervensi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena kawasan Danau Kelimutu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan NTT yang perlu dijaga kelestarianya.

"Penelitian dari para ahli itu sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan yang datang berkunjung ke daerah itu," kata Marius. [Antara]

Baca Juga: Bersiap, Erick Thohir Bakal Bentuk Holding BUMN Panas Bumi Tahun Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI