Suara.com - Sebuah penyelidikan baru mengungkap aplikasi scamm di App Store telah menghasilkan hampir 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 713,07 miliar dari pengguna Apple.
Dilansir laman The Sun mengutip sebuah studi The Washington Post, Rabu (9/6/2021), mengklaim 18 dari 1.000 aplikasi berpenghasilan tertinggi di App Store berhasil menipu orang.
Laporan ini didasarkan pada angka-angka dari perusahaan riset pasar Appfigures.
Aplikasi ini telah berhasil menghasilkan 48 juta dolar AS karena menipu pengguna iOS oleh scammers.
Baca Juga: Kebijakan Pajak di App Store, Spotify Sebut Apple Tidak Adil
Apple juga akan menghasilkan uang dari ini juga karena membutuhkan hingga 30 persen dari uang yang dihasilkan oleh aplikasi di App Store-nya.
The Washington Post menemukan, pembuat aplikasi menggunakan ulasan palsu untuk mencoba dan meyakinkan pengguna untuk membayar penipuan mereka.
Dikatakan juga, beberapa pelanggan mengeluh tentang aplikasi yang memberikan virus ponsel mereka.
Bahkan, beberapa penipu mencoba menagih mereka lebih banyak untuk produk tambahan.
Dua pertiga dari aplikasi dikatakan telah dihapus dari App Store.
Baca Juga: Pendukung Palestina Beri Rating 1 di App Store dan Play Store pada Facebook