Suara.com - Huawei secara resmi memperkenalkan tablet anak di pasar Indonesia, yaitu Huawei MatePad T10 Kids Edition pada Selasa (8/6/2021).
Huawei memilih Indonesia untuk meluncurkan tablet anak karena dinilai sebagai pasar yang strategis di APAC.
Menurut data, sebanyak 25,87 persen warga Indonesia lahir antara tahun 1981-1996.
Semua penduduk tersebut adalah kaum milenial yang berusia sekitar 24-39 tahun yang telah memiliki anak.
Tercatat ada lebih dari 40 juta anak-anak di Indonesia berusia antara 3-8 tahun pada 2020, di antaranya telah menggunakan tablet sejak dini.
Tren penggunaan teknologi pada usia dini di Indonesia, mencakup hampir 50 persen di mana anak usia 5-6 tahun sudah menggunakan smartphone atau tablet dan 20 persen anak di usia yang sama telah menggunakan internet.
![Tablet Huawei MatePad T10S. [Dok Huawei]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/01/93688-huawei-matepad-t10s.jpg)
Hal ini menunjukkan bahwa adanya pasar untuk penggunaan perangkat pada anak. Namun, tidak banyak vendor yang memproduksi tablet ramah anak.
"Motivasi kami untuk membuat produk anak-anak adalah munculnya permintaan pada perangkat untuk pendidikan online," kata Li Xi, Huawei Consumer Business Group, APAC Product Expert, dalam acara virtual workshop Huawei Kids Tablet pada Selasa (8/6/2021).
Selain itu, dia menambahkan, konsumen juga menilai bahwa anak-anak bisa belajar sambil bermain karena tidak seperti ponsel yang kontennya terlalu dewasa.
Baca Juga: Huawei Perkenalkan MatePad T10 Kids Edition yang Diklaim Ramah Anak
Huawei MatePad T10 Kids Edition berfokus pada minat dan pertumbuhan anak-anak dengan menghadirkan konten yang ramah di lima bidang, yaitu kesehatan, bahasa, masyarakat, sains, dan seni.