Suara.com - Maling biasanya beraksi tidak pandang bulu dan selalu mengambil barang-barang berharga, baik di rumah orang menengah ke atas ataupun bawah. Tak terkecuali orang yang tinggal di indekos.
Seorang anak kos yang tidak diketahui identitasnya, menempel pesan peringatan di depan pintunya karena ia pernah menjadi korban kemalingan.
Dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarikostan pada 2 Juni, pemilik akun mengunggah gambar penampakan sisi depan pintu yang ditempel selembar kertas.
Kertas tersebut berisi kalimat yang dicetak dengan huruf kapital.
Baca Juga: Konter di Cianjur Rugi Ratusan Juta, Sekarung Hp Digondol Maling
Alih-alih memperingati orang yang berniat jahat bahwa ia akan melapor dan sebagainya, anak kos itu justru meminta maling untuk tidak melakukan aksinya di indekosnya.
Tulisan pada kertas tersebut berbunyi, "Jangan maling di sini. Kami sudah melarat. Jangan tambahi beban kami. Asuu kue ling maling! Ttd korban maling."
Kertas yang ditempel menggunakan solasi itu juga menyertakan foto formal korban maling tersebut.
Unggahan itu pun menarik perhatian warganet. Beberapa warganet lain yang juga tinggal di indekos menyebut caranya memberi peringatan kepada maling cukup unik dan bisa dicontoh.
Cuitan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 998 kali dan disukai sebanyak lebih dari 6.846 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Maling Kotak Amal Hampir Babak Belur Dihajar Warga, Sengaja Tutupi CCTV Saat Beraksi
"Boleh dicoba tuh. Kemaren baru aja habis kejadian di rumah gue," tulis akun @RYoviyanto.
"Oke gue mau pasang beginian juga di kos," ungkap @Bam_banktut.
"Apa perlu pasang ginian juga ya. Udah dua sendal ilang, satu sepatu. Terakhir semalem masih positif thinking kalau dipinjem ntar balik. Eh sampe sekarang nggak balik," tambah @silhkaherin.
"Maling yang baca auto puter balik," komentar @daishynnn.
"Kayak kosan temenku dulu waktu kuliah juga begini wkwk," cuit @maimedian.