Suara.com - Hari pertama fase grup Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup 2021 atau MSC 2021 menghadirkan laga Bigetron Alpha (perwakilan Indonesia) vs Blacklist International (Filipina) di pertandingan ketiga. Sebagai tim yang diwaspadai di MSC 2021, Blacklist International berhasil mengalahkan Bigetron Alpha dengan skor 2 vs 0.
Perlu diketahui, Blacklist International yang menjadi juara MPL Filipina memang banyak diwaspadai oleh pemain Indonesia. Perlawanan tim eSports Mobile Legends dari Filipina memang terkenal cukup memberatkan bagi tim Indonesia.
Bahkan gelaran M2 World Championship dipegang oleh tim Filipina setelah mereka membuat dua tim asal Indonesia angkat koper sebelum Grand Final.
Perlu diketahui, EVOS Legends (Indonesia) berada di Grup B bersama TODAK (Malaysia) dan Cyber EXE (Vietnam). Sementara Bigetron Alpha atau BTR (Indonesia) berada di Grup C bersama Blacklist International (Filiphina) dan Impunity KH (Kamboja).
Baca Juga: EVOS Legends Libas TODAK Malaysia di Hari Pertama MSC 2021
Susunan roster serta hero dari Bigetron Alpha di game pertama termasuk Kyy (Chang'e), Renbo (Kimmy), DreamS (Tigreal), Maxx (Ling), dan Matt (Yu Zhong).
Sementara formasi dari Blacklist International yaitu Wise (Aldous), Eson (Rafaela), Edward (Paquito), Oheb (Alice), dan OhmyV33nus (Yve).
Dilihat dari susunan roster BTR di atas, Maxx menggantikan posisi Branz sebagai Jungler. Sebagai informasi, Branz memang tak bisa membela BTR setelah kasus yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Di early-game, kedua tim bertarung cukup imbang di mana skor 4 vs 4 tercipta di menit ketiga. Blacklist International semakin leluasa menekan Bigetron di menit tujuh ke atas. Permainan agresif dari Edward yang menggunakan hero Paquito serta backup dua Support dari Blacklist membuat Bigetron kewalahan.
Blacklist bahkan langsung unggul 11 vs 4 di menit kedelapan. Periode mid-game, Blacklist Filipina benar-benar menguasai permainan.
Baca Juga: RRQ Xin Dukung EVOS di MSC 2021, Alasannya Apa Ya?
Serangan dari Lord di sisi bawah menjadi mimpi buruk bagi Robot Merah. Inisiasi apik dari Oheb membuat Blacklist mampu meruntuhkan tiga hero BTR di dekat base.
Blacklist International mengunci kemenangan game pertama dengan skor 19 vs 5. Pada game kedua, Bigetron tampil apik dan langsung unggul 7 vs 1 di menit kesembilan. BTR mengandalkan deretan hero seperti Chang'e, Kagura, Kaja, Lancelot, dan Yu-Zhong.
Sementara Blacklist International memilih hero seperti Aldous, Rafaela, Lapu-Lapu, Harith, dan Estes. Terus tertekan oleh Bigetron, Blacklist International dapat bertahan dengan sangat baik. Bahkan serangan dari Blacklist mampu meruntuhkan dua base turret dari Bigetron.
Skor 4 vs 7 untuk keunggulan BTR di mana Blacklist perlahan mulai bangkit. Tim eSports Filipina benar-benar meraih momentum saat mereka mendapatkan Lord di menit ke-19 serta merubuhkan dua hero dari BTR sehingga skor menjadi 6 vs 7. Berhasil comeback di late-game, Blacklist mengunci kemenangan game kedua dengan skor 6 vs 9.
Hasil kekalahan 0 vs 2 dari Blacklist Filipina membuat Bigetron Alpha Indonesia harus berjuang keras di pertandingan selanjutnya mengingat peluang lolos play-off MSC 2021 cukup berat.