Suara.com - Tim ilmuwan internasional berhasil merekam ledakan terbesar yang pernah terjadi di alam semesta.
Menggunakan High Energy Stereoscopic System di Namibia, tim ahli mendapatkan pengamatan terbaik dari salah satu ledakan sinar gamma paling terang.
Ledakan bintang yang dijuluki GRB 190829A itu terjadi hanya satu miliar tahun cahaya di konstelasi Eridanus.
Ledakan sinar gamma lainnya yang pernah diamati berjarak 20 miliar tahun cahaya.
Baca Juga: Pertama Kalinya, RNA Virus Zika Ditemukan pada Kelelawar Liar
Ledakan sinar gamma terjadi ketika sebuah bintang runtuh ke dalam dirinya sendiri, membentuk lubang hitam dan melepaskan ledakan besar sinar gamma.
"Ledakan sinar gamma adalah peristiwa elektromagnetik paling energik dan bercahaya sejak Big Bang," jelas NASA, dikutip dari New York Post, Senin (7/6/2021).
"Itu dapat melepaskan lebih banyak energi dalam 10 detik daripada yang dipancarkan Matahari dalam 10 miliar tahun."
Dalam pengamatan yang diterbitkan di jurnal Science, para ilmuwan mampu mengukur pijaran GRB 190829A selama tiga hari karena jaraknya yang relatif dekat dari Bumi.
"Kami dapat menentukan spektrum GRB 190829A hingga energi 3,3 tera-elektronvolt, itu sekitar satu triliun kali lebih energik dari foton cahaya tampak," kata Edna Ruiz-Velasco dari Institut Max Planck untuk Fisika Nuklir Jerman.
Baca Juga: Rupanya, Ini Makhluk Hidup Pertama dengan Besi di Giginya
Menurut tim ahli, ledakan itu kemungkinan menandai momen ketika sebuah bintang besar mati dalam ledakan supernova dan memulai transisinya menjadi lubang hitam.