NASA Bersiap Lakukan Pendekatan ke Bulan Terbesar di Tata Surya

Senin, 07 Juni 2021 | 19:30 WIB
NASA Bersiap Lakukan Pendekatan ke Bulan Terbesar di Tata Surya
Ganymede. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat luar angkasa Juno milik NASA akan berkesempatan melintasi salah satu bulan Jupiter sekaligus bulan terbesar di tata surya, Ganymede, pada 7 Juni pukul 13:35 EDT atau 8 Juni di wilayah Indonesia.

Pesawat luar angkasa itu akan meluncur hanya 1.038 km di atas permukaan Ganymede untuk mengumpulkan sejumlah pengamatan.

"Juno memiliki seperangkat instrumen sensitif yang mampu melihat Ganymede dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Saat terbang dengan jarak dekat, kita akan mendapatkan penjelajahan Ganymede ke abad ke-21," kata Scott Bolton, ilmuwan luar angkasa di Southwest Research Institute.

Ganymede merupakan objek yang menarik bagi para ilmuwan. Meskipun statusnya sebagai bulan, Ganymede lebih besar dari Merkurius dan satu-satunya bulan yang memiliki medan magnet.

Baca Juga: NASA Turun Tangan Selidiki Penampakan UFO

Sampai saat ini, satu-satunya pesawat luar angkasa yang dapat melihat Ganymede dengan baik adalah Voyager NASA pada 1979 dan pesawat luar angkasa Galileo yang terbang melintas pada 2000.

Bulan raksasa ini telah dijadikan target untuk misi selanjutnya yang disebut Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan dijadwalkan meluncur pada 2029.

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Namun, itu waktu yang lama untuk menunggu. Perlintasan Juno kali ini akan memberikan kesempatan bagus, mengingat pesawat luar angkasa yang diluncurkan pada 2011 itu memiliki teknologi lebih kuat daripada Voyagers dan Galileo.

Selama terbang melintas, beberapa instrumen Juni akan mengamati Ganymede, termasuk iga kamera yang berbeda, instrumen radio, Ultraviolet Spectrograph (UVS), instrumen Jovian Infrared Auroral Mapper (JIRAM), dan Microwave Radiometer (MWR).

Dilansir dari Space.com, Senin (7/6/2021), dengan data yang dihasilkan nanti, para ahli berharap dapat menggunakannya untuk mengidentifikasi bahan-bahan berbeda di bagian yang lebih terang dan lebih gelap dari cangkang es Ganymede.

Baca Juga: Belum Siap, Peluncuran Penerus Teleskop Hubble NASA Ditunda

Selain Ganymede, Juno juga akan terbang lintas melalui Jupiter dengan kecepatan 129.600 mph.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI