Kenapa Cuaca Panas Hari Ini? Simak Beberapa Penyebabnya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 07 Juni 2021 | 14:29 WIB
Kenapa Cuaca Panas Hari Ini? Simak Beberapa Penyebabnya
Kenapa Cuaca Panas Hari Ini? - Cuaca panas bisa merusak kulit wajah bila tak dilindungi dengan tabir surya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuaca panas akhir-akhir ini banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah. Lalu kenapa cuaca panas hari ini?

Tak tanggung-tanggung, beredar gambar tangkap layar di media sosial bahwa suhu udara di siang hari mencapai 34 derajat celcius. Gerahnya udara juga menjadi tantangan bagi aktivitas keseharian manusia.

Kenapa Cuaca Panas Hari Ini?

Dilansir dari berbagai sumber para ahli menyebutkan cuaca panas hari ini disebabkan oleh berbagai faktor. Sejak awal Mei, kenaikan suhu terjadi karena posisi awan yang rendah. Di samping itu terjadi peralihan ke musim kemarau.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Skuad Garuda Dilarang Mengeluh Soal Cuaca

Faktor lainnya yang mempengaruhi dinamika atmosfer hari ini adalah terjadinya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). Apa itu Madden Julian Oscillation?

Madden Julian Oscillation adalah fenomena pergerakan sistem konduktivitas yang bisa mengakibatkan pertumbuhan awan hujan. MJO bergerak dari arah barat ke timur yakni dari wilayah Afrika melewati Samudera Hindia dan Indonesia menuju ke arah Samudera Pasifik.

Saat ini MJO tengah berada di fase pertama yakni melintasi pesisir timur Afrika. Hal ini menyebabkan kondisi kering dan cenderung panas di wilayah Indonesia. Saat fenomena ini terjadi proses pembentukan awan akan berkurang sehingga curah hujan pun akan berkurang.

Pengurangan jumlah awan ini juga berdampak pada atmosfer yang bakal didominasi oleh kondisi cerah sehingga radiasi matahari akan lebih banyak dan menyebabkan peningkatan suhu udara.

Diperkirakan sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Timur akan memasuki musim kemarau pada Mei 2021. Suhu udara yang panas dalam jangka waktu panjang menjadi penanda masuknya musim kemarau.

Baca Juga: Periode Enam Jam Merapi Sudah Keluarkan 7 Kali Guguran Lava Sejauh 2 Km ke Barat Daya

Menuju musim kemarau posisi semu matahari sudah berada di belahan bumi utara (BBU). Kondisi tersebut merupakan tanda bahwa di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator akan mengalami angin timuran yang menandai dimulainya musim kemarau.   

Kondisi ini menuntut masyarakat lebih adaptif terhadap fenomena cuaca. Untuk menghadapi cuaca panas masyarakat diimbau untuk selalu menjaga stamina tubuh dengan pola hidup sehat. Disarankan pula memakai pakaian berlengan panjang yang aman untuk berpergian agar kulit tak terlalu banyak terpapar sinar matahari langsung.

Nah, itulah penjelasan kenapa cuaca panas hari ini yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya, peralihan musim kemarau hingga fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI