Menurut laporan NBC, tengkorak paus itu terkubur di pantai pada Juni lalu, setelah terdampar dan mati.
Kemungkinan besar tengkorak tersebut "digali" oleh ombak besar dan angin yang menghantam Pesisir Timur selama akhir pekan.
"Fakta bahwa tengkorak itu tersapu kembali bukanlah hal yang aneh," kata pakar satwa liar, dikutip dari New York Post.

Menurut para ahli, fenomena seperti ini terjadi setidaknya setahun sekali.
Tengkorak paus minke tersebut kemungkinan besar akan dikuburkan di tempat yang sama ketika terdampar karena mengangkut hewan besar ini ke tempat lain untuk dimakamkan dapat memakan waktu dan biaya lebih.