Suara.com - Xiaomi Indonesia menuding Infinix curang atas perbandingan spesifikasi Infinix Hot 10S vs Redmi 9T.
Xiaomi berencana membawa permasalahan ini sesuai tindakan hukum ke kementerian terkait.
Head of PR Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia mengaku, pihaknya akan mengikuti rekomendasi tim ahli hukum terkait apabila Xiaomi mau menggunakan hak hukum tersebut.
"Kami akan mengikuti rekomendasi dari tim ahli hukum kami terkait apakah kami akan menggunakan hak tersebut," kata Stephanie saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).
Meskipun tengah menunggu rekomendasi, ia menekankan bahwa Xiaomi akan memberikan edukasi kepada publik mengenai pentingnya persaingan ponsel secara sehat.
Salah satunya yakni menampilkan informasi yang jelas dan akurat untuk membandingkannya dengan ponsel pesaing.
![Iklan Infinix yang bikin heboh. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/04/14257-iklan-infinix.jpg)
"Yang lebih penting di sini adalah memberikan edukasi kepada publik tentang pentingnya bersaing secara sehat dengan menampilkan informasi yang jelas dan akurat dalam perbandingan dengan merek kompetitor," tambah Stephanie.
Sebelumnya disebutkan bahwa Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse ingin melaporkan iklan Infinix ke kementerian terkait. Sebab, informasi yang ditampilkan dinilai salah dan menyesatkan.
"Ini curang dan menyesatkan, dan tidak ada tempat untuk kecurangan pemasaran di industri ini. Kami di Xiaomi menyambut kompetisi sehat yang meningkatkan manfaat pengguna, tetapi tidak akan mentolerir kecurangan apapun yang menyesatkan konsumen. Kami akan mengajukan ini ke kementerian sebagai iklan yang menyesatkan," tambah Alvin.
Baca Juga: Bos Xiaomi Sebut Perbandingan Infinix Hot 10S vs Redmi 9T Menyesatkan
Sebagai informasi, kisruh ini merujuk pada iklan Infinix yang membandingkan ponsel Infinix Hot 10S miliknya dengan ponsel yang diduga milik Xiaomi, Redmi 9T.