Suara.com - Acer mengungkap inovasi baru dalam gelaran Global Press Conference Next@Acer, dengan memproduksi massal Aspire Vero, sebuah laptop yang dibuat dengan sebagian besar material daur ulang.
Rencana itu diungkapkan Jerry Kao sebagai Co-COO Acer. Ia menjelaskan, Acer Aspire Vero dapat dinikmati secara massal.
Menurutnya ini adalah visi Acer untuk membuat produk ramah lingkungan.
“Laptop Aspire Vero tidak akan diproduksi terbatas. Kami akan memproduksinya secara massal untuk masyarakat. Kami juga memperhatikan hal kecil agar semuanya ramah lingkungan, termasuk kotak packaging,” jelasnya dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Acer Peringatkan Krisis Chip Global Bisa Hambat Produksi Laptop hingga 2022
Bicara soal spesifikasi, Acer Aspire Vero menggunakan Prosesor Intel Core Generasi ke-11 terbaru dengan grafis Intel Iris Xe.
Sementara di sektor penyimpanan, disematkan SSD M.2 hingga 1 TB untuk memberi pengguna banyak ruang untuk menyimpan musik, film, dan file.
Aspire Vero berkonsep lifting-hinge design yang membuat bagian keyboard terangkat saat laptop dibuka.
Hal ini memungkinkan pengalaman mengetik yang lebih ergonomis bagi pengguna agar tidak mudah pegal.
Sebagai tambahan, laptop, ini juga dilengkapi dengan Intel Wi-Fi 6 (Gig +), port USB Type-C, dua port USB 3.2 dan port HDMI 2.0 untuk video-out.
Baca Juga: Acer Hadirkan 3 Laptop Baru, Bersenjatakan AMD Ryzen 5000
Kao menambahkan, Aspire Vero adalah salah satu langkah Acer untuk mencapai penggunaan energi terbarukan 100 persen pada 2035. Hal itu dibuktikan dengan bergabungnya Acer ke inisiatif RE100.
Berkaitan dengan hal tersebut, Acer memutuskan berkomitmen ramah lingkungan bernama Earthion, sebuah platform yang menggabungkan kekuatan perusahaan, mitra, dan konsumen.
"Earthion" adalah perpaduan dari kata "Earth + Mission," dan merupakan nama yang diciptakan Acer untuk mewakili misinya dalam membantu mengatasi tantangan lingkungan di industri teknologi.