Suara.com - Oppo Reno6 dan Reno6 Pro dipastikan bakal masuk ke Indonesia. Kedua ponsel sama-sama mengantongi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri dari Kementerian Perindustrian.
Berdasarkan pantauan Suara.com di situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Kamis (3/6/2021), kedua ponsel mendapatkan sertifikat TKDN sejak 14 April lalu. Keduanya juga mendapatkan nilai lebih dari 31,15 persen yang menandakan ponsel boleh dijual di Indonesia.
Oppo Reno6 terdaftar dengan nomor model OPPO CPH2235. Sementara Oppo Reno6 Pro muncul dengan nomor model OPPO CPH2247.
Sayangnya belum ada informasi tanggal pasti kapan Oppo bakal menghadirkan Reno6 dan Reno6 Pro di Indonesia.
Sebelumnya Oppo menghadirkan seri Reno6 pada Mei lalu untuk pasar China. Ponsel meluncur dalam varian Oppo Reno6, Oppo Reno6 Pro, dan Oppo Reno6 Pro+.
Berikut spesifikasi Oppo Reno6, Reno6 Pro, dan Reno6 Pro+.
1. Layar
Reno6 membawa layar 6,4 inci yang terbuat dari panel Amoled. Layar dengan resolusi FHD+ ini memiliki refresh rate 90Hz. Sementara Reno6 Pro dan Pro+ memiliki layar 6,55 inci, terbuat dari panel Amoled. Refresh rate-nya juga 90Hz.
2. Kamera
Untuk foto, Reno6 memiliki tiga kamera belakang. Kamera paling besar punya resolusi 64 MP, dibantu oleh kamera ultrawide 8 MP, dan kamera macro 2MP. Kamera depannya berkekuatan 32 MP.
Reno6 Pro mengandalkan kamera 64MP, yang disokong kamera ultrawide 8MP, dan sepasang kamera 2MP untuk fungsi macro serta depth.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Reno6
Sementara Reno6 Pro+ mengandalkan kamera 50MP dari Sony, yang juga digunakan pada Oppo Find X3 Pro. Untuk fungsi ultrawide ada kamera 16MP, kamera 13MP untuk telephoto, dan kamera 2MP untuk macro.