Suara.com - NASA kembali menunda peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST), yang disebut-sebut sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Awalnya, JWST dijadwalkan untuk diluncurkan pada 31 Oktober. Tampaknya, badan antariksa akan menunda peluncurannya hingga November.
Setelah tim misi membuka cermin emas raksasa JWST dalam tes pra-peluncuran terakhir pada Mei, teleskop tersebut akan dikirim ke Kourou, Guyana Prancis, pada Agustus.
JWST akan diluncurkan ke luar angkasa dengan bantuan roket Arianespace Ariane 5 dari Pusat Antariksa Guyana.
Baca Juga: NASA Akan Luncurkan 2 Misi Baru ke Venus
Penundaan peluncuran ini diumumkan selama konferensi pers pada 1 Juni.
Seorang jurnalis dari Space Intel bertanya, jika JWST dikirim pada Agustus, maka mungkin diperlukan waktu hingga November agar teleskop siap diluncurkan.
Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi NASA untuk sains, mengonfirmasi saran kerangka waktu tersebut, tetapi tidak secara eksplisit menyatakan tanggal peluncuran baru.
Manajer proyek JWST, Bill Ochs, juga menambahkan bahwa peluncuran JWST tidak terikat pada jendela waktu dan bisa diluncurkan kapan pun.
"Peluncuran teleskop ini tidak seperti misi planet yang memiliki jendela waktu tertentu. Jendela peluncuran kami hampir setiap hari. Penundaan akibat cuaca atau jenis penundaan apa pun mungkin terjadi," kata Ochs, dikutip dari Space.com, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Penjelajah Perseverance NASA Rayakan 100 Hari di Mars
JWST akan dipindahkan ke Guyana Prancis menggunakan kapal, mengingat ukurannya yang sangat besar.
Orch memperhitungkan semua aktivitas yang diperlukan untuk membawa JWST ke situs peluncurannya dan itu membutuhkan waktu hingga 15 hari untuk mencapai tujuannya.