Teknologi AI Huawei Diklaim Wujudkan Keselamatan Kerja Nihil Kecelakaan

Kamis, 03 Juni 2021 | 08:00 WIB
Teknologi AI Huawei Diklaim Wujudkan Keselamatan Kerja Nihil Kecelakaan
Logo Huawei. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huawei memperkenalkan teknologi sistem keselamatan dan kesehatan kerja berbasis kecerdasan buatan atau AI untuk 10.000 pekerja lapangan di Indonesia pada Maret lalu.

Teknologi ini diklaim perusahaan mampu mewujudkan tingkat kecelakaan dan infeksi nihil atau zero accident dan zero health infection.

Lai Chaosen selaku Vice President Huawei Indonesia mengatakan, selain melindungi pekerja ketika memelihara jaringan di lokasi-lokasi berisiko tinggi, pihaknya juga memastikan konektivitas jaringan tetap tersedia untuk mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.

"Laporan nihil kecelakaan adalah bukti komitmen dalam mengkontribusikan pendayagunaan teknologi kami untuk meningkatkan sistem keselamatan kerja dan menciptakan nilai, melalui penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang sangat ketat," kata Chaosen dalam keterangannya, Rabu (2/6/2021).

Lai Chaosen memaparkan, sistem yang diperkuat teknologi AI dan pemantauan jarak jauh mencakup peta komprehensif yang dibuat berdasarkan tingkat risiko.

Semakin tinggi risikonya, semakin ketat protokol kesehatan dan persyaratan keselamatan yang diterapkan.

Ilustrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). [Shutterstock]
Ilustrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). [Shutterstock]

Sistem tersebut bertujuan untuk memastikan kepatuhan pekerja lapangan terhadap protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, pakaian dan kacamata pelindung, helm, dan mengikuti persyaratan lainnya.

Peta tersebut mencantumkan peralatan telekomunikasi yang terletak di lokasi rumah sakit rujukan Covid-19, sebagai zona merah atau yang berisiko tinggi.

Setidaknya, ada 621 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia yang semuanya tercakup di dalam peta Huawei.

Baca Juga: Jelang Peluncuran, Ini Penampakan Huawei Watch 3 dengan HarmonyOS

Di luar zona merah, terdapat zona kuning yang menunjukkan area dalam radius 250-meter dari zona merah dan zona biru untuk menandai zona di luar kuning dan merah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI