Suara.com - Pemerintah Vietnam meminta pemasok Apple seperti Samsung dan lainnya, untuk mengamankan vaksin Covid-19 bagi pekerja mereka, selain dari vaksin yang sudah disediakan pemerintah.
Hal ini dilakukan karena banyak pemasok Apple di Vietnam yang kena dampak dari pagebluk Covid-19.
Untuk mengatasinya, pemerintah tidak hanya memasok vaksin, tapi juga meminta perusahaan untuk memiliki pasokan vaksin sendiri jika memungkinkan.
"Pemerintah mendorong perusahaan untuk menemukan vaksin COVID-19 untuk pekerja mereka," kata Bui Hoang Mai selaku Kepala Dewan Pengelola Kawasan Industri di Provinsi Bac Ninh, Vietnam.
Baca Juga: iPhone 13 Dukung Baterai Berkapasitas hingga 4.352mAh
Selain menyediakan vaksin, pemerintah juga meminta pabrik pemasok untuk mengatur pola kerja untuk karyawan agar pabrik tetap berjalan.
Minggu lalu, salah satu pemasok Apple di Vietnam telah membagi jam kerja menjadi dua shift untuk menghindari penutupan operasi pabrik.
Bac Ninh dan Bac Giang adalah provinsi di Vietnam yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi pada 27 April hingga 30 Mei.
Provinsi Bac Giang sendiri tercatat memiliki 2.118 kasus, sementara Bac Ninh memiliki 804 selama periode tersebut.
Selain meminta perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak vaksin, Kementerian Kesehatan Vietnam telah menyediakan masing-masing 200.000 dosis vaksin ke provinsi Bac Giang dan Bac Ninh. Pekerja akan segera divaksinasi dalam waktu satu minggu.
Baca Juga: 5 Tips Asyik Membuat Desain yang Apik untuk Online Shop Kamu!
Sebagai informasi, Apple memang tengah mengalami masalah tenaga kerja pemasok di seluruh dunia.
Mei lalu, pemasok Apple dari Foxconn dan Luxshare terpaksa menutup pabrik di Vietnam Utara karena kasus Covid-19 mulai meningkat.
Selain itu, pemasok Apple lainnya di India, Wistron dan Foxconn, dilaporkan juga kena imbas Covid-19.
Sebanyak 13 karyawan di pabrik tersebut telah dinyatakan positif corona.