Suara.com - Para ilmuwan melakukan perjalanan ke dasar palung laut terdalam ketiga di Bumi, Palung Filipina, dan tak menyangka menemukan sampah plastik di sana.
Pada Maret, ahli kelautan Dr Deo Florence Onda dari Marine Science Institute di University of the Philippines, menyelam lebih dari enam mil ke dasar Palung Filipina.
Ia bergabung dengan Victor Vescovo dari perusahaan teknologi bawah laut Caladan Oceanic dan keduanya menemukan limbah plastik, buatan manusia yang mencemari kedalaman laut tersebut.
Tidak ada manusia yang pernah ke dasar Palung Filipina dan pasangan ilmuwan tersebut berhasil menjelajah di sana selama 12 jam sebelum kembali ke permukaan.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Galaksi Spiral Paling Tua di Alam Semesta
"Ada satu adegan lucu ketika kami menjelajahi daerah itu. Ada bahan putih mengambang di sekitar. Saya berkata kepada Victor bahwa itu ubur-ubur. Kami mendekatinya dan ternyata itu hanya plastik," kata Dr Onda.
Dilansir dari Metro, Rabu (2/6/2021), sekitar 8 juta ton plastik akan berakhir di lautan setiap hari.
Dr Onda mengatakan, sebagai orang pertama yang melihat sampah di kedalaman Palung Filipina adalah hak istimewa. Namun, ia juga menjadi saksi tingkat pencemaran lautan.
Ia merasa bertanggung jawab untuk memberi tahu kepada publik bahwa sampah yang dibuang manusia tidak berada di tempat sampah seharusnya, melainkan mencemari tempat lain dan berpotensi membahayakan kehidupan laut.
Baca Juga: Waspada! Ilmuwan Kembali Temukan Jenis Baru Virus Corona