Suara.com - Apple meluncurkan smartphone seri iPhone 12 sedikit lebih lambat dari jangka waktu biasanya karena pandemi Covid-19.
Meskipun terlambat memulai penjualan, tapi pabrikan pimpinan Tim Cook itu telah berhasil mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan.
Sesuai laporan terbaru dari Counterpoint Research, seri iPhone 12 memiliki lebih banyak pengguna aktif pada kuartal pertama 2021, dibandingkan dengan pengguna aktif seri iPhone 11 pada periode waktu yang sama tahun lalu (year on year).
Dilansir laman Gizmochina, Rabu (2/6/2021), laporan tesebut menyebut bahwa total pangsa pengguna iPhone aktif iPhone 11 adalah 15 persen pada kuartal pertama 2020 sementara pangsa iPhone 12 adalah 16 persen.
Baca Juga: Lelaki Ini Gunakan MagSafe Keluarkan iPhone 12 Pro dari Kanal Penuh Lumpur
Lebih lanjut, laporan tersebut menambahkan bahwa seri iPhone 11 berkinerja baik, tidak hanya pada hari-hari awal setelah peluncuran, tetapi juga mempertahankan momentum untuk periode yang cukup lama setelah peluncuran seri iPhone 12.
Seri XS menyumbang 21 persen dari basis terpasang pada Q1 2020, tetapi seri iPhone 11 menyumbang 25 persen pada Q1 2021, menunjukkan perbedaan 4 persen poin.
Basis terpasang Apple iPhone 11 Pro dan Pro Max menyumbang 44 persen pada Q1 2020, dibandingkan dengan iPhone 12 Pro dan Pro Max 54 persen pada Q1 2021.
"Jika dibandingkan dengan pendahulunya, model iPhone 12 series Pro memiliki fitur berbeda, seperti di kamera," kata Counterpoint.
Laporan itu muncul segera setelah perusahaan riset data mengungkapkan bahwa iPhone 12 adalah smartphone 5G terlaris di bulan Oktober.
Baca Juga: Internet 5G Digelar Minggu Ini, Berikut Daftar iPhone 5G di Indonesia
Sesuai Counterpoint, basis pengguna iPhone secara keseluruhan telah meningkat sebesar 2 persen tahun lalu, tetapi ini tidak dapat dikonfirmasi karena Apple telah berhenti mengungkapkan angka penjualan iPhone.