Suara.com - LG telah mengonfirmasi keluar dari bisnis smartphone dan tablet pada April lalu.
Namun, perusahaan baru benar-benar menghentikan operasinya mulai 31 Mei 2021.
Sesuai laporan GSM Arena, Selasa (1/6/2021), LG akan mengalihkan pabrik produksi mobile menjadi peralatan rumah tangga.
Perusahaan juga memindahkan para karyawan dari divisi seluler agar tetap bekerja di fasilitas LG tersebut.
Sebagai contoh, pabrik LG yang berlokasi di Hai Phong, Vietnam, sebelumnya diperuntukkan untuk memproduksi TV, alat rumah tangga, hingga smartphone.
Kini pabrik tersebut akan menjadi tempat untuk memproduksi TV, alat rumah tangga, sekaligus dipakai oleh anak perusahaan LG Innotek dan LG Display memproduksi modul dan layar kamera.
![LG Wing. [LG]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/25/33363-lg-wing.jpg)
Selain itu, sebagian karyawan juga sudah mulai dialihkan dari divisi seluler ke divisi tersebut.
Rencananya, LG akan memindahkan secara keseluruhan pada Juli mendatang.
Keputusan LG untuk mengalihkan bisnis smartphone ke peralatan rumah tangga dinilai tepat.
Baca Juga: Duhh! Divisi Mobile Bangkrut, LG Keluar dari Bisnis Ponsel
Sebab, perangkat rumah tangga yang diproduksi LG malah menguntungkan perusahaan hingga 6,3 miliar dolar AS atau Rp 89,8 triliun di kuartal dua mendatang.