Diduga Punah Selama Seabad, Kura-kura Raksasa Ditemukan di Galapagos

Selasa, 01 Juni 2021 | 12:30 WIB
Diduga Punah Selama Seabad, Kura-kura Raksasa Ditemukan di Galapagos
Kura-kura Fernandina, ditemukan di Pulau Fernandina, Galapagos. [Galpagos.org]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos yang diperkirakan punah lebih dari seabad lalu, baru saja ditemukan kembali.

Para ahli menemukan kura-kura betina di Pulau Fernandina, Galapagos, selama ekspedisi yang dilakukan oleh Direktorat Taman Nasional Galapagos dan Konservasi Galapagos pada 2019.

Mengingat lokasi penemuannya, tim ahli akhirnya menjuluki kura-kura tersebut sebagai Fernanda.

Pada saat itu, tim yakin bahwa kura-kura Fernandina (Chelonoidis phantasticus) adalah kura-kura yang "hilang" dan merupakan spesies asli yang dianggap punah selama 112 tahun karena letusan Gunung Api Fernandina.

Untuk mengonfirmasi hal itu, tim mengirimkan sampel darah ke ahli genetika di Universitas Yale.

Para ahli di Yale membandingkan gen kura-kura ini dengan satu-satunya kura-kura lain yang ditemukan di Pulau Fernandina, seekor jantan Chelonoidis phantasticus yang terlihat pada 1906.

Kura-kura raksasa Galapagos. [Galapagos.org]
Kura-kura raksasa Galapagos. [Galapagos.org]

Dilansir dari Live Science, Selasa (1/6/2021), tim di Yale memastikan bahwa keduanya berkerabat dekat dan Fernanda memang spesies yang sama.

"Salah satu misteri terbesar di Kepulauan Galapagos adalah kura-kura raksasa Pulau Fernandina. Kami sekarang harus segera menyelesaikan pencarian di pulau itu untuk menemukan kura-kura lain," kata Dr. James Gibbs, wakil presiden di Galapagos Conservancy.

Para ahli mencegah kepunahan serupa yang terjadi pada Lonesome George, kura-kura terkenal yang merupakan spesies terakhir dari kura-kura Pulau Pinta (Chelonoidis abingdoni).

Baca Juga: Dampak Erosi, Batu Ikonik Darwin's Arch di Galapagos Runtuh

Kura-kura itu mati pada Juni 2012 di usia sekitar 100 tahun, mengakhiri rantai spesiesnya meskipun ada upaya pembiakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI