Suara.com - Lenovo memperkenalkan embedded computers Edge terbaru, yaitu ThinkEdge SE30 dan SE50 melalui pameran virtual Embedded World 2021 Digital, Senin (31/5/2021).
Perangkat Lenovo ThinkEdge baru didukung oleh teknologi Intel dan dirancang untuk kebutuhan data masa depan.
Diperkirakan pada 2025, 75 persen data yang dihasilkan perusahaan akan diproses dengan edge.
Survei yang dilakukan Lenovo pada Desember 2020 mengungkap bahwa solusi komputasi edge merupakan prioritas utama dan perlu penerapan yang cepat.
Baca Juga: Lenovo Pimpin Pasar Laptop Global, Chrome OS Semakin Melesat
"Komputasi edge adalah infrastruktur penting untuk transformasi cerdas dalam perusahaan," kata Jon Pershke, wakil presiden Strategy and Emerging Business for Lenovo's Intelligent Devices Group.
ThinkEdge SE30 ditenagai oleh Intel Core i5 vPro Generasi ke-11 yang dapat meningkatkan daya komputasi, mempercepat beban kerja AI, dan dibangun untuk penerapan edge di perusahaan dengan rentang suhu yang diperpanjang dari minus (-) 20 hingga 60 derajat Celcius.
ThinkEdge SE30 akan dimulai dengan dukungan 4G secara global dan memiliki ketersediaan 5G dengan dukungan operator pada paruh kedua tahun ini.
Perangkat yang dapat digunakan di bidang manufaktur, perawatan, hingga ATM untuk ritel pintar itu juga menyediakan memori hingga 16GB dan penyimpanan 1TB.
Sementara itu, ThinkEdge SE50 memiliki prosesor Intel i5 atau i7 vPro untuk komputasi industri dengan memori hingga 32GB.
Baca Juga: Lenovo Boyong 6 Laptop ThinkBook Gen 2 ke Indonesia
Pengguna perangkat ini dapat menggabungkan dan menganalisis data real-time dari perangkat IoT. ThinkEdge SE50 dapat memfilter dan meneruskan data IoT di seluruh WAN ke cloud atau pusat data.
Telah dibekali peringkat IP50, ThinkEdge SE50 memiliki penyimpanan hingga 2TB dan bekerja pada kisaran suhu nol hingga 50 derajat Celcius.
Lenovo ThinkEdge SE30 dan SE50 akan tersedia di pasar tertentu di seluruh dunia mulai pertengahan 2021.