Suara.com - Potongan sampah atau puing luar angkasa menghantam dan merusak bagian dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yaitu lengan robotik Canadarm2 sepanjang 18 meter.
Instrumen tersebut masih beroperasi, tetapi puing menembus lapisan termal dan merusak bagian di bawahnya.
Kejadian ini adalah pengingat serius bahwa masalah sampah luar angkasa di orbit rendah Bumi adalah sesuatu yang berbahaya.
Puing yang menabrak lengan robotik tersebut sulit dilacak karena terlalu kecil.
Saat ini, lebih dari dari 23.000 keping sampah telah dilacak di orbit rendah Bumi untuk membantu satelit dan ISS menghindari tabrakan, tetapi semua puing itu seukuran softball atau lebih besar.
Sampah dengan ukuran di bawah itu terlalu sulit untuk dilacak dan meskipun lebih kecil.
![Robotik Canadarm2. [CSA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/01/51536-robotik-canadarm2.jpg)
Puing masih dapat bergerak dengan kecepatan yang bisa menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk menembus pelat logam.
Canadarm2 atau secara resmi dikenal Space Station Remote Manipulator System (SSRMS), dirancang Badan Antariksa Kanada (CSA) dan telah menjadi perlengkapan di stasiun luar angkasa selama 20 tahun.
Lengan robotik ini terbuat dari titanium dan dapat membantu melakukan manuver objek di luar ISS, termasuk angkutan kargo, dan melakukan pemeliharaan stasiun.
Baca Juga: Pembersihan Sampah Luar Angkasa Komersial Akan Siap pada 2024
Tidak jelas kapan tabrakan tersebut terjadi. Kerusakan pertama kali diketahui pada 12 Mei ketika dilakukan pemeriksaan rutin.