Suara.com - Munculnya peningkatan kasus Covid-19 baru di Vietnam membawa pengaruh besar untuk beberapa pabrik yang beroperasi, termasuk Apple.
Dilaporkan bahwa beberapa pemasok Apple di Vietnam telah menerapkan sistem kerja dua shift untuk sementara waktu.
Pola kerja ini juga diperkirakan bakal berlangsung selama dua minggu ke depan.
"Rantai pasokan mungkin akan sedikit terganggu," kata sumber yang terlibat di pemasok Apple Vietnam, dikutip dari Apple Insider, Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Apple Batasi Pemakaian RAM 5GB Aplikasi di iPad Pro M1
Di Vietnam, banyak pabrik yang mengalami gangguan operasi dikarenakan penerapan social distancing ataupun menghindari keramaian dengan membatasi jumlah karyawan.
Lebih jauh, kota Hanoi juga telah menutup restoran dan melarang berbagai pertemuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Apple sendiri memang tengah mengalami masalah tenaga kerja pemasok di seluruh dunia.
Mei lalu, pemasok Apple dari Foxconn dan Luxshare terpaksa menutup pabrik di Vietnam Utara karena kasus Covid-19 mulai meningkat.
Selain itu, pemasok Apple lainnya di India, Wistron dan Foxconn, dilaporkan juga kena imbas Covid-19.
Sebanyak 13 karyawan di pabrik tersebut telah dinyatakan positif corona.
Baca Juga: Apple Dituding Monopoli Teknologi lewat Apple Watch