Survei tersebut juga mengatakan, 77 persen perempuan harus menghadapi setidaknya semacam rasa frustrasi saat bermain game karena jenis kelamin mereka.
Banyak gamers perempuan yang mengaku mendapat diskriminasi seperti skill dalam game hingga komentar yang merendahkan.
"Perempuan memainkan game yang sama dengan lelaki. 88 persen gamers perempuan yang disurvei memainkan game kategori kompetisi, 75 persen mengatakan mereka memainkan game aksi atau survival, dan 66 persen bermain game shooter," kata riset tersebut.
![DOTA 2. [Steampowered]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/25/52497-dota-2.jpg)
Dengan demikian, meskipun banyak game yang didominasi oleh lelaki, namun beberapa game juga kini sedang banyak diminati kalangan perempuan.
Itu artinya, perusahaan perlu menciptakan lingkungan game yang lebih inklusif bagi gamers perempuan untuk menciptakan perubahan jangka panjang dalam industri game.