Muncul Covid-19 Hibrida di Vietnam, Gabungan Varian India dan Inggris

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 30 Mei 2021 | 06:15 WIB
Muncul Covid-19 Hibrida di Vietnam, Gabungan Varian India dan Inggris
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Vietnam, pada Sabtu (29/5/2021), mengumumkan telah menemukan virus corona varian baru yang merupakan gabungan atau kombinasi dari strain India dan Inggris. Varian baru ini, seperti dilansir dari AFP, bisa menyebar cepat lewat udara.

Sempat dipuji sebagai satu-satunya negara yang berhasil mengalahkan Covid-19 pada awal wabah, Vietnam kini kelimpungan melawan sapuan virus corona Sars-Cov-2 yang kini sudah menelan 47 nyawa di negara tersebut.

Sampai Sabtu, sudah lebih dari 6,700 kasus Covid-19 di Vietnam. Kota-kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City kini menjadi pusat merebaknya wabah.

"Kami telah menemukan varian hibrida antara varian India dan Inggris," kata Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long,

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Vietnam Umumkan 3.600 Orang Terpapar Virus Corona Varian Baru

Lebih lanjut ia mengatakan varian baru ini punya ciri bisa menyebar lebih cepat lewat udara. Selain itu, konsentrasi virus di cairan tenggorokan meningkat lebih cepat.

Sayang ia tak mengungkap sudah berapa pasien di Vietnam yang terjangkit Covid-19 hibrida ini. Long hanya mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan lebih rinci soal varian baru ini.

Vietnam, dengan penduduk sebanyak 97 juta jiwa, telah memvaksin kurang dari sejuta penduduk. Pemerintah sedang mendorong produksi vaksin buatan lokal, meski belum diketahui kapan pengembangannya akan rampung.

Saat ini Vietnam memiliki hampir 2 juta dosis vaksin AstraZeneca. Pemerintah negara itu juga mengatakan akan membeli lebih dari 30 juta dosis vaksin Pfizer. Hanoi juga sedang bernegosiasi untuk membeli vaksin Sputnik V dari Rusia.

Sampai berita ini ditayangkan belum diketahui apakah Covid-19 hibrida yang ditemukan di Vietnam ini sudah menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia, atau tidak.

Baca Juga: Facebook: Teori Covid-19 Buatan Manusia Tak Lagi Tergolong Hoaks

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI