Internet kini sedang sangat diperlukan oleh jurnalis mengingat kini ada dua isu krusial di Papua: operasi keamanan Satgas Nemangkawi dan evaluasi UU Otonomi Khusus Papua. Internet diperlukan agar jurnalis melakukan kerja pers yang berimbang, sehingga pihak-pihak tertentu tidak mendominasi dan mengontrol informasi.
Data lapangan yang dikumpulkan AJI Jayapura menyebutkan jurnalis di empat daerah terpaksa mengirim berita ke redaksi menggunakan pesan pendek/SMS. Jurnalis juga tidak bisa memverifikasi informasi dengan cepat. Mereka juga kesulitan mengakses maupun mengirimkan berita ke redaksi.
Bahkan Koran Cendrawasih Pos terpaksa harus mengurangi jumlah halaman terbit dari 24 menjadi 16 halaman karena kekurangan bahan berita dari kabar berita nasional. Terhambatnya kerja-kerja jurnalis tersebut berdampak langsung terhadap pemenuhan informasi kepada publik.
Kerugian lain yang dirasakan warga adalah pendidikan jarak jauh tidak bisa berjalan dan membuat proses ujian terhambat. Akhirnya harus tatap muka lagi padahal ini masih masa pandemi. Masyarakat juga harus pergi mencari ATM yang masih berfungsi karena sejumlah mesin transaksi tidak berfungsi.