Suara.com - Perusahaan layanan antariksa asal Jepang, Astroscale, baru-baru ini meluncurkan demonstrasi pembersihan puing antariksa bernama ELSA-d dan layanan itu kemungkinan akan siap secara komersial untuk membersihkan sampah di orbit Bumi pada 2024.
Astroscale telah menandatangani kesepakatan senilai 3,5 juta dolar AS dengan calon operator megaconstellation OneWeb untuk bekerja sama dalam memajukan teknologi pembersihan puing.
OneWeb saat ini mengoperasikan lebih dari 180 satelit untuk menyediakan jaringan. Rencana serupa juga dilakukan oleh SpaceX dan Amazon yang meluncurkan ribuan satelit ke luar angkasa.
Tindakan itu menimbulkan kekhawatiran karena lingkungan orbit yang sudah berantakan berisiko menjadi penuh sesak. Hal tersebut meningkatkan risiko dua satelit bertabrakan.
Baca Juga: Ini Kandidat Nama Stasiun Luar Angkasa Mengorbit Bulan
Karena itu, kerja sama OneWeb dengan Astroscale berupaya untuk membantu mengurangi risiko tabrakan.
"Kemitraan dengan OneWeb ini menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan luar angkasa dan langkah selanjutnya menuju pematangan teknologi kami untuk mengembangkan penawaran pembersihan puing-puing pada 2024," kata John Auburn, direktur pengelola Astroscale di Inggris.
Layanan baru yang disebut ELSA-M ini menargetkan operator konstelasi dan memungkinkan pembersihan beberapa satelit yang tidak terpakai dalam satu misi.
Dilansir dari Space.com pada Jumat (28/5/2021), misi demonstrasi ELSA-d yang saat ini berada di orbit rendah Bumi akan melakukan serangkaian manuver penangkapan dan pelepasan puing-puing di musim panas ini.
Setelah itu, hasil tes demonstrasi akan menginformasikan pekerjaan lebih lanjut pada program ELSA-M.
Baca Juga: Lelang Kursi Perjalanan Luar Angkasa Blue Origin Capai Rp 37 Miliar