Suara.com - Huawei telah mengumumkan teaser mengenai smartwatch teranyar melalui akun Weibo resmi perusahaan. Terdapat hal menarik mengingat perusahaan mencantumkan tulisan "Harmony OS" pada teaser Huawei Watch 3.
Perusahaan mengonfirmasi bahwa Huawei Watch 3 akan dirilis pada 2 Juni mendatang. Perangkat diharapkan bakal menjadi smartwatch pertama Huawei yang membawa sistem operasi Harmony OS.
Sebagai informasi, perusahaan sebelumnya menggunakan Lite OS sendiri untuk menjalankan perangkat seperti Huawei Watch GT 2 dan GT 2 Pro.
Dikutip dari Android Authority, seorang leaker di Weibo mengklaim bahwa perangkat wearable Huawei selanjutnya akan mendukung lebih banyak aplikasi pihak ketiga daripada sebelumnya, berkat perangkat lunak baru.
Baca Juga: Samsung Akan Rilis Galaxy Watch 4 dan Watch Active 4 dengan Wear OS
Sanksi yang diterima Huawei dari pemerintah AS membuat mereka secara perlahan "harus" meninggalkan Android dan mengembangkan sistem operasi sendiri.
Cukup masuk akal ketika Huawei mulai memperluas Harmony OS-nya pada smartwatch terbaru perusahaan.
Perusahaan menjual Huawei Watch pada tahun 2015 yang ditenagai Snapdragon Wear dan Android Wear. Kemudian di tahun 2018, Huawei GT memulai debut dengan chipset HiSilicon Kirin dan menjalankan Huawei LiteOS.
Berdasarkan bocoran, render UI dari Harmony OS nampak mendukung aplikasi yang dapat diatur dalam pola melingkar di tepi smartwatch.
Huawei Watch 3 diharapkan menawarkan masa pakai baterai yang lama bahkan dengan diprediksi membawa dukungan eSIM. Jam tangan pintar dengan konektivitas mandiri biasanya menarik lebih banyak daya baterai.
Baca Juga: Apple Watch Selanjutnya Bisa Deteksi Gula dan Alkohol dalam Darah
Itu karena mereka selalu terhubung ke jaringan untuk panggilan masuk, SMS, akses internet, dan banyak lagi. Mungkin Huawei Watch 3 akan menggunakan mode penghematan baterai cerdas seperti Oppo Watch yang memungkinkannya terus berjalan tanpa biaya selama berhari-hari.
Fitur lain yang dikabarkan dari Huawei Watch 3 termasuk pemantauan suhu tubuh sepanjang hari, screening kesehatan jantung, dan mode aktivitas berbasis AI.