Infografis
Suara.com - Tiga siswa yang terdiri dari masing-masing satu siswa SD, SMP, dan SMA akan mendapat kesempatan menyaksikan peluncuran misi Artemis pertama yang tidak berawak ke Bulan.
Keistimewaan ini didapat karena mereka memenangkan kontes esai tentang visi ketiganya untuk penjelajahan Bulan.
Esai yang dipilih telah diseleksi dari hampir 14.000 peserta yang diterima oleh NASA dan Future Engineers.
Lebih dari 1.000 relawan online yang mencakup pendidik dan profesional meninjau esai dan menyaringnya menjadi 155 semifinalis pada Maret.
Baca Juga: Duh! Cuaca Luar Angkasa Ekstrem Bisa Bahayakan Misi Artemis NASA
Setelah seleksi lanjutan menyaring sembilan siswa, masing-masing finalis melakukan wawancara virtual dengan empat juri dari NASA yang akan membuat keputusan akhir.
Dilansir dari Space.com, Kamis (27/5/2021), kontes esai ini terbuka untuk siswa SMA di Amerika Serikat pada September 2020.
![Tiga siswa sekolah berhak menyaksikan program Artemis. [NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/27/33880-tiga-siswa-sekolah-berhak-menyaksikan-program-artemis.jpg)
Meskipun pemerintahan Biden belum memberikan kapan garis waktu untuk peluncuran misi Artemis, tetapi misi Artemis I kemungkinan akan diluncurkan pada 2021.
Setiap pemenang dan keluarganya mendapatkan undangan ke Kennedy Space Center NASA untuk menyaksikan peluncuran misi Artemis I.
Dari kategori SD, dimenangkan oleh Austin Pritts dengan esai berjudul My Mission to the Moon.
Baca Juga: Tak Terima NASA Pilih SpaceX untuk Misi Artemis, Jeff Bezos Protes
Sementara kategori SMP diraih oleh Taia Saurer dengan esai berjudul One Week on the Moon, dan SMA oleh Amanda Gutierrez dengan judul Dream Big Moon Pod.
Esai sisanya dari 13.898 peserta akan diterbangkan ke Bulan dalam bentuk flash drive USB pada peluncuran Artemis I dan NASA akan memberikan sertifikat pada setiap siswa yang berpartisipasi.
