Qualcomm Luncurkan Prosesor Snapdragon 7c Gen 2

Rabu, 26 Mei 2021 | 18:30 WIB
Qualcomm Luncurkan Prosesor Snapdragon 7c Gen 2
Qualcomm. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Qualcomm resmi memperkenalkan prosesor Snapdragon 7c Gen 2. Chipset ini dirancang untuk laptop dan Chromebook entry-level.

Snapdragon 7c Gen 2 merupakan penerus dari Snapdragon 8cx Gen 2 yang diluncurkan tahun lalu.

Terbukti prosesor baru ini memiliki clock speed hingga 150MHz seperti edisi sebelumnya.

"Snapdragon 7c Gen 2 menghadirkan inovasi terdepan dari portofolio komputasi kami ke perangkat entry-tier dan terjangkau generasi berikutnya," kata Miguel Nunes selaku Senior Director Product Management Qualcomm, dikutip dari XDA Developers, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga: Qualcomm Resmi Kenalkan Snapdragon 778G, Prosesor 5G Terbaru

Snapdragon 7c Gen 2 hadir dengan delapan core CPU Kryo 468 yang mencapai kecepatan clock hingga 2.55GHz.

Prosesor juga dilengkapi dengan GPU Adreno yang mendukung layar QHD 60Hz, Spectra 255 ISP dengan pemrosesan sinyal gambar 14-bit, dan Hexagon 692 DSP.

Ilustrasi ponsel dengan chipset Snapdragon. [Shutterstock]
Ilustrasi ponsel dengan chipset Snapdragon. [Shutterstock]

Selain itu, Qualcomm mengklaim prosesor ini memiliki beberapa keunggulan dari Snapdragon 7c yang hadir pada 2019.

Beberapa peningkatan yang dimaksud seperti waktu pengaktifan dari mode sleep yang hanya memakan satu detik, ketahanan baterai hingga sembilan jam, fast charging, hingga webcam HD.

Kemudian, perangkat yang ditenagai chipset Snapdragon 7c Gen 2 mendukung konektivitas 4G LTE untuk kebutuhan pendidikan.

Baca Juga: Jelang Peluncuran, Render Sharp Aquos R6 Terungkap ke Publik

Perusahaan juga mengklaim perangkat dapat menampung sinyal Wifi lebih tinggi.

Untuk keamanan, Snapdragon 7c Gen 2 mendukung PC Microsoft Secured-Core dan Hyper-V yang akan hadir akhir tahun ini untuk Windows di ARM.

"Laptop yang didukung platform ini akan mendefinisikan kembali komputasi seluler untuk pengguna pendidikan, pekerja garda terdepan, dan pemakaian ringan sehari-hari, memungkinkan perangkat andal dan kuat yang menampilkan AI canggih, dan dukungan untuk masa pakai baterai selama beberapa hari," ujar Nunes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI