Ada Jamur Hitam, Jamur Putih, Kini Waspadai Jamur Kuning di India!

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 26 Mei 2021 | 05:30 WIB
Ada Jamur Hitam, Jamur Putih, Kini Waspadai Jamur Kuning di India!
Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat kasus jamur hitam dan putih pada pasien Covid-19 terus meningkat, India kini telah melaporkan kasus jamur kuning di negara bagian Uttar Pradesh.

Kasus tersebut telah dilaporkan di sebuah rumah sakit di distrik Ghaziabad di negara bagian itu, yang bertetangga dengan kota Delhi.

Dr BP Tyagi, dokter spesialis THT, mengatakan bahwa seorang lelaki berusia 45 tahun terjangkit infeksi jamur hitam, putih dan kuning.

“Jamur kuning umumnya ditemukan pada reptil. Saya menemukan ini pertama kali pada manusia,” katanya kepada kantor berita ANI, dilansir laman Independent, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga: Gawat! Wabah Infeksi Jamur Hitam India Sudah Menyebar ke Bangladesh

Ia mengatakan, jamur dapat diobati dengan obat Amphotericin B, namun pengobatannya akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pengobatan untuk infeksi jamur hitam putih.

Dr Tyagi mengatakan, gejala infeksi jamur kuning termasuk kelesuan di tubuh dan nafsu makan berkurang.

Infeksi jamur hitam atau mukormikosis (Core.ac.uk)
Infeksi jamur hitam atau mukormikosis (Core.ac.uk)

Putra pasien mengatakan kepada kantor berita IANS bahwa ayahnya sedang menjalani perawatan untuk Covid-19 dan dia pulih dengan baik.

“Dalam dua-tiga hari terakhir, matanya mulai bengkak dan tiba-tiba tertutup sama sekali. Ada mimisan dan terus buang air kecil," ujarnya.

Kasus ini muncul ketika India sedang berjuang melawan peningkatan infeksi jamur hitam pada pasien Covid-19 di tengah kekurangan Amphotericin B.

Baca Juga: Infeksi Jamur Hitam dan Jamur Putih Meresahkan, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya

Kementerian kesehatan mengatakan pada Senin (24/5/2021) bahwa 5.424 kasus jamur hitam atau mukormikosis, telah dilaporkan di India sejauh ini.

Dari 5.424 kasus, 4.556 pasien memiliki riwayat infeksi Covid-19, kata menteri kesehatan Harsh Vardhan.

Pejabat kesehatan mengatakan, mereka sedang bekerja untuk mengatasi kekurangan obat antijamur.

Mucormycosis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut “mucormycetes” yang ada di udara.

Setelah terhirup, infeksi dapat mempengaruhi rongga sinus, paru-paru, dan rongga dada pasien.

Ilustrasi sesak napas. [Shutterstock]
Ilustrasi sesak napas. [Shutterstock]

Kementerian kesehatan India mengatakan bahwa orang yang menderita diabetes atau sistem kekebalan yang lemah, termasuk setelah pengobatan steroid untuk Covid-19, berisiko lebih tinggi terkena mukormikosis.

Sementara itu, kasus jamur putih juga telah dilaporkan di India dari negara bagian Bihar dan Madhya Pradesh.

Dokter mengatakan bahwa infeksi jamur ini juga disebabkan oleh imunitas yang rendah atau jika orang bersentuhan dengan benda mengandung jamur.

REKOMENDASI

TERKINI