Suara.com - Baru-baru ini, beredar paten Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (melalui LetsGo Digital) dengan judul "Galaxy Z Fold Squeeze Gesture".
Paten ini dikeluarkan menyusul keluhan beberapa pengguna yang sulit menggunakan tombol di samping ponsel saat dilipat.
Paten tersebut membayangkan penggunaan gerakan untuk menggantikan penekanan tombol fisik.
Kamu dapat memilih gerakan mana yang akan berfungsi dengan kontrol tertentu.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 3, Dibekali Pena Stylus
Misalnya, dengan perangkat dilipat, ketukan di samping dapat menghidupkan telepon, sementara gesekan memungkinkan kamu mengontrol volume.
Sebagaimana melansir laman Phonearena, Selasa (25/5/2021), gerakan pencet juga dapat digunakan untuk mengganti tombol fisik.
Seperti yang dicatat LetsGo Digital, ponsel yang dapat dilipat akan semakin tipis di masa mendatang sehingga penting bagi produsen untuk dapat menggunakan kontrol virtual.
Kabarnya, paten ini diharapkan hadir pada Galaxy Z Fold 3 yang akan dirilis pada Agustus mendatang dengan versi Ultra Thin Glass (UTG 2.0), yang kemungkinan akan berkolaburasi dengan S Pen.
Berbagai rumor termasuk garis lipatan yang kurang terlihat, kamera periskop, dan beberapa tingkat ketahanan air.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold 3 Tak Punya Slot S Pen
Sementara kontrol gerakan untuk perangkat lipat mungkin harus menunggu Galaxy Z Fold 4 pada 2022, pada 2019 paten yang sama diajukan di Korea. Artinya, Samsung bisa saja bersiap untuk menghapus tombol fisik pada model tahun ini.