Elon Musk Diserbu Warganet di Twitter, Ini Penyebabnya

Agung Pratnyawan Suara.Com
Senin, 24 Mei 2021 | 16:45 WIB
Elon Musk Diserbu Warganet di Twitter, Ini Penyebabnya
Pendiri Neuralink, Elon Musk. [Britta Pedersen/POOL/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk sering kali membuat heboh media sosial, termasuk belum lama ini ia jadi sorotan warganet. Setelah pasar kripto yang jatuh, dan tidak kunjung membaik.

Pengusaha eksentrik ini memang dikenal mempopulerkan aset kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin. Namun sayangnya, belakangan pasar kripto malah memburuk hingga ia jadi sasaran kemarahan.

Petinggi SpaceX dan Tesla ini memang dianggap sebagai orang yang melambungkan harga Bitcoin dan Dogecoin dengan cuitannya. Namun karena cuitaanya juga membuat pasar aset kripto terguncang.

Belum lama ini ia mengumumkan pembatalan program pembelian mobil listrik Tesla dengan Bitcoin. Dengan alasan aset kripto populer ini dianggap tidak ramah dengan lingkungan karena memakan sumber daya listrik besar.

Baca Juga: Mengaku Elon Musk, Konsumen Dicuri Lebih dari Rp 28 Miliar Cryptocurrency

Tak berselang lama, setelah keputusan Tesla tidak menerima pembayaran dengan Bitcoin pasar aset kripto langsung melemah. Karena hal ini, warganet pun menyalahkan Elon Musk.

Bahkan belakangan ia kembali mengeluarkan cuitan dengan menyinggung-nyinggung doge yang diduga mengarah pada Dogecoin. Salah satu koin digital yang kerap ia promosikan di Twitter.

Elon Musk dalam meme Doge. (Twitter/ elonmusk)
Elon Musk dalam meme Doge. (Twitter/ elonmusk)

Meski terkesan ingin mempopulerkan Dogecoin, namun warganet tetap menyerang CEO SpaceX dan Tesla ini. Terlihat dari balasan pada tiap cuitan pria tersebut akhir-akhir ini.

"How much is that Doge in the window?" tulis Elon Musk di Twitter.

Saat ditanya tanggapan soal orang-orang yang marah padanya terkait aset kripto, ELon Musk menjawab dengan singkat.

Baca Juga: Elon Musk Akan Uji Orbital Pertama Roket Starship

"Pertarungan sebenarnya adalah antara fiat dan crypto. Secara seimbang, saya mendukung yang terakhir." jawabnya.

Pria kelahiran 28 Juni 1971 ini juga menegaskan kalau dirinya tidak menjual Doge miliknya. Begitu juga Tesla yang telah membeli Bitcoin sebelumnya belum ada rencana untuk menjualnya.

Meski begitu, kemarahan warganet pada Elon Musk tetap berkelanjutan. Terlebih mereka yang merasa dirugikan karena turunnya harga aset kripto secara signifikan belum lama ini.

"Saya kehilangan segalanya karena dirimu," kesal warganet.

"Saya menjual mobil + tabungan bertahun-tahun saya. Hanya untuk berinvestasi dalam doge. Dan aku tidak punya apa-apa lagi. Bahkan saya tidak dapat membayar biaya kuliah saya," ungkap warganet.

"Anda membuat saya kehilangan semua Elon tabungan hidup saya," komentar warganet.

Keputusan Elon Musk untuk membatalkan pembayaran Tesla dengan Bitcoin bukan tanpa alasan. Ia mencari alternatif aset kripto lainnya yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.  [HiTekno.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI